Tim DVI Terima 40 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air

JAKARTA, MENITINI.COM Di hari kedua proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182  ada perkembangan signifikan. Selain sudah ditemukan lokasi kotak blackbox, potongan badan pesawat,  dan sejumlah kantong jenasah ada perkembangan terbaru, Senin (11/1/2021) yakni Polri menyatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima 40 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari para keluarga korban.

“Dapat kami sampaikan, sampai jam 09.00 WIB tadi, tim DVI telah mendapat 40 sampel DNA,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Rusdi mengatakan sebagian besar sampel keluarga korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 didapat dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Sementara 14 sampel didapat di Rumah Sakit Polri, Jakarta.
“14 sampel itu kita dapatkan di RS Polri, kemudian 24 sampel kita dapatkan dari Pontianak, kemudian satu sampel dari Jawa Timur, kemudian satu sampel dari Sumatera Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima Tim DVI,” kata Rusdi.

BACA JUGA:  Survei LSI, Kejaksaan Agung Raih 74% Kepercayaan Publik, Berkat Penanganan Perkara Korupsi Komoditas Timah

Rusdi menerangkan, sampel antemortem dari keluarga korban Sriwijaya Air itu nantinya akan dicocokkan dengan sampel dari bagian tubuh korban yang telah didapatkan atau data posmortem korban.

“Ini kegiatan pengumpulan data antemortem, yang kedua adalah pengumpulan data posmortem, yaitu data-data fisik yang didapat melalui personal identification oleh tim DVI, setelah korban meninggal dunia, data-data tersebut antara lain sidik jari, golongan darah, ciri-ciri korban secara spesifik, konstruksi gigi geligi dan lain sebagainya,” tutur dia.

Sebelumnya, Rusdi mengungkapkan, hingga Senin pagi (11/1/2021), tim DVI Polri telah menerima 16 kantong jenazah. Selain kantong jenazah timnya juga menerima tiga kantong berisikan properti para korban.

“Kemudian sampai jam 9 ini juga tim DVI telah menerima 16 kantong jenazah dan tiga kantong properti. Tentunya tugas kita ke depan dari anggota posmortem akan melakukan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini,” kata Rusdi.

BACA JUGA:  Polri Buka Penerimaan Anggota Baru, Ini Syarat Pendaftarannya!

Sedangkan pada Minggu (10/1/2021) kantong jenazah yang telah diterima tim DVI berjumlah tujuh kantong jenazah.
Tim DVI mengaku pada Senin ini mulai mengidentifikasi bagian tubuh yang diduga milik para korban untuk dicocokkan dengan data antemortem yang telah didapat.lex/poll



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *