Thasya Tewas Ditabrak Angkutan Umum, Begini Kronologisnya |

AMBON,MENITINI.COM– Peristiwa nahas menimpa seorang wanita paruh baya diketahui benama Marana Thasya June Sitania. Wanita kelahiran 1987 ini tutup usia, akibat ditabrak mobil Angkutan Umum (Angkot).

Korban meninggal dunia setelah ditabrak Angkot Jurusan Bentas. Mobil angkot tersebut sempat menyeret korban hingga beberapa meter, sebelum dibawa warga ke rumah sakit terdekat.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Al-Fatah Ambon, untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak pertolongan. Tabrakan terjadi di Jalan Sultan Baabullah, Senin (17/7/2023). Tempat kejadikan kecelakaan tepat di depan tempat cuci kendaraan bermotor Tirta Mandiri, Silale.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.10 WIT. Marana Thasya June Sitania, warga Kudamati, merupakan pengendara Honda Beat bernomo polisi DE 4736 NS itu. Korban di tabrak Angkot jurusan Bentas dengan nomor DE 1729 MU.

Sebelum menabrak korban, Angkot dikemudikan oleh Estepanus Kadun (28) itu, lebih dulu menabrak sepeda motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi DE 2796 NY di kendarai Laode Nurul Ilman Hamri. Dia, selamat dalam insiden itu.

Kronologis, dari laporan diperoleh media ini, kejadian berawal saat ketiga pengendara kendaraan tersebut bergerak dari arah yang sama yakni dari arah kantor Kemenkumam Maluku (Talake) hendak menuju ke arah Masjid Alfatah, dengan posisi Honda Beat berada di depan, sedangkan Yamaha Aerox berada di belakangnya.

Setelah tiba di TKP pada saat itu, datang dari arah belakang Mobil Angkot jurusan Bentas itu dan tiba-tiba menabrak Yamaha Aerox. Usai menabran Yamaha Aerox, Angkot itu kembali menabrak Honda Beat yang berada di depannya.

“Mobil angkot tersebut menyeret pengendara honda Beat sekitar 5 meter,” ungkap Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janeta Luhukay.

Akibat dari kecelakaan ini pengendara Honda Beat mengalami luka berat sehingga dilarikan ke RS Alfatah, Ambon. “Namun saat dalam perawatan beberapa menit kemudian pengendara honda Beat meninggal Dunia. Kasus ini sudah dalam penangan unit laka Lantas Polresta Ambon,” jelas Janeta Luhukay. (M-009)