Pertemuan R20 di Bali Hadirkan 30 Pembicara Pemuka Agama dari Berbagai Negara

DENPASAR, MENITINI.COM-Sebanyak 30 pembicara dari berbagai pemuka agama dari seluruh negara-negara peserta G20 akan hadir di Forum R20 23 Nopember mendatang.

Pertemuan yang akan dihadiri 400 peserta dari berbagai negara itu digagas PBNU bertepatan dengan peringatan satu abad organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU).

“Berbagai persiapan telah dilakukan. Termasuk mengundang 160 orang peserta internasional, 250 peserta domestik. Total yang akan bergabung dalam R20 sekitar 400 orang.
Forum diskusi akan berlangsung dua hari di Bali, dilanjutkan dengan mengajak seluruh peserta ke Jakarta dan dan sebagian Pulau Jawa,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, yang digelar Tim Media G-20, Jumat (30/9/2022).

BACA JUGA:  Pimpin SKP, Presiden Jokowi Tekankan Kesiapan Ramadan dan Penyusunan RAPBN 2025

Gus Yahya sapaaannya mengatakan, melalui pertemuan Forum Religion Twenty (R20), Indonesia mengajak para pemimpin agama sedunia gotong-royong mengatasi konflik yang mengatasnamakan agama pertemuan yang menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia ini akan berlangsung di Bali, 23 November mendatang.

“R20 menjadi forum tokoh-tokoh agama, pemimpin-pemimpin agama yang secara efektif mempunyai pengaruh dalam memberikan bimbingan kepada umat masing-masing di berbagai belahan dunia untuk membicarakan secara lugas dan konkret tentang apa yang bisa disumbangkan masing-masing komunitas dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi dunia saat ini,” kata Gus Yahya.

Ia mengatakan, saat ini ada masalah besar yang mendasar terkait hubungan antar kelompok agama. “Pertemuan R20 diharapkan dapat menghasilkan konsolidasi bagaimana menjaga perdamaian dunia dan meredam segala konflik ataupun kesenjangan yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama yang mengatasnamakan agama,” kata Gus Yahya. (M-003)