Karena hubungan seksual dua arah, penggunaan lubrikan juga dua arah dong ya. Dari pria, dapat mengoleskan pada penis mulai dari ujung hingga pangkal. Dari sisi wanita, dapat mengoleskan mulai dari labia hingga bukaan vagina tergantung pada derajat lubrikasi alaminya. Jika sudah terlubrikasi dengan baik, tidak perlu menambah terlalu banyak ya. Untuk pengguna kondom, bisa dioles dahulu sebelum dan sesudah kondom supaya tetap memberi sensasi licin pada penis walau terbungkus kondom.
Pakai Lubrikan Aman Nggak?
Resiko dan efek samping penggunaan lubrikan termasuk rendah. Selain untuk mengurangi gesekan dan iritasi, malahan saat ini ada lubrikan khusus untuk membantu konsepsi lho. Tapi ada baiknya tidak setiap kali berhubungan menggunakan lubrikan. Kenapa? Lubrikan yang memiliki konsentrasi partikel dan mineral dalam cairannya tinggi berpotensi merusak lapisan atas jaringan vagina dan anus. Akibatnya ketika ada perlukaan, seseorang lebih rentan terhadap penyakit menular seksual dan gangguan siklus menstruasi.
Solusinya?
Tidak semua pelumas sama. Bacalah panduan penggunaan dan keamanan pada kemasannya dahulu. Pilihlah dengan bijak sesuai kebutuhan seksual Anda. Yang paling penting, jangan lupa komunikasikan pada pasangan dengan hati-hati ya. Jelaskan manfaat yang akan kalian dapatkan bersama, sehingga tidak ada salah paham. Semua umur bisa banget mengakses si licin ini, tidak hanya nenek-nenek menopause. Tertarik menambahkan lubrikan dalam ritual seks Anda? Pilih yang basic dulu ya supaya terbiasa, selanjutnya terserah Anda dan pasangan. (M-010)