DENPASAR, MENITINI.COM-Kepala UPT Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida Nengah Bagus Subagiarta meminta kepada masyarakat umum, wisatawan, pemandu wisata, nelayan yang ada di seluruh kawasan perairan dan atau yang kebetulan sedang melintas di wilayah perairan Nusa Penida agar selalu taat dengan kode etik ikan Mola-Mola.
“Kami memohon dengan sangat agar seluruh masyarakat tanpa kecuali agar selalu taat dan menjunjung tinggi kode etik ikan Mola-Mola yang ada di perairan Nusa Penida. Sebab kodet etik ikan Mola-Mola disusun dengan tujuan utama untuk menjaga agar satwa langkah dan satu-satunya yang ada di dunia hanya di Nusa Penida ini bisa terjaga dengan baik. Nanti yang menikmati kelestarian Mola mola juga semua masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022).
Ia mengaku, selama ini sosialisasi kode etik ikan Mola-Mola sudah sering dilakukan. Pihak UPT Kawasan Konservasi Perairan Bali juga sudah mengumpulkan semua tour guide, leader diving, pemandu wisata, untuk sosialisasi kode etik Ikan Mola-Mola. Kepada para pelaku pariwisata ini bukan hanya sekedar disosialisasi kode etik Ikan Mola-Mola, tetapi juga diminta menjadi pengawas atau penjaga.
“Sebab mereka kita anggap sebagai garda terdepan dan menjadi penikmat utama bila ikan Mola-Mola itu muncul di permukaan. Dan kepada mereka kami minta untuk laporkan bila ada yang melanggar kode etik, mulai dari sesama agen, wisatawan atau pun nelayan. Laporkan dan kami akan menindak tegas sesuai prosedur yang ada,” ujarnya. Ikan Mola-Mola hanya ada di Nusa Penida dan tidak ada di tempat lainnya di dunia ini.
Ada pun ke-9 kode etik ikan Mola-Mola tersebut antara lain pertama, jaga jarak minimal 5 meter. Jadi bila ikan Mola-Mola muncul ke permukaan maka siapa pun dilarang mendekat dan jaga jarak minimal 5 meter dan sebaiknya lebih jauh lebih baik. Sejauh itu bisa terlihat dengan jelas maka cukuplah. Ini penting karena banyak orang ingin dekat. Ini bisa membuat ikan Mola-Mola cepat stress. Kedua, jangan menyentuh. Dilarang keras sentuh karena bisa membuat ikan stres atau kembali ke dasar laut. Ketiga, jangan halangi jalur ikan Mola-Mola.
