Gubernur Bali Tanggapi Demo Mahasiswa Papua saat KTT G20

Jero Bendesa Adat Renon, I Wayan Suarta mengatakan, ia bertanggung jawab dengan keamanan dan memberikan perlindungan terhadap mahasiswa asal Papua yang ada di wilayah Desa Adat Renon. “Kami terbuka terhadap siapa pun yang datang ke wilayah kami dan tinggal di wilayah Desa Adat Renon, dan kami berkomitmen untuk menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti,” kata Suarta.

Bahkan, dalam aksi tersebut, bendesa adat mengaku telah menjembatani mediasi dengan AMP serta mengimbau warga sekitar agar tidak terprovokasi dan berujung melanggar hukum atau mengganggu keamanan di tengah G20 saat itu. Akhirnya, demo itu mampu dicegat warga dan aparat hingga mahasiswa tak sampai menganggu jalannya kegiatan G20.

BACA JUGA:  BMKG Imbau Waspada, Hujan Lebat Landa NTB Jelang Lebaran Idul Fitri 2024

Editor: Ton

Sumber: Republika.co.id