Aksi Sosial PT. PLN melibatkan Dinas terkait, TNI-POLRI, Kelompok Masyarakat dan MCC.
Aksi Sosial PT. PLN melibatkan Dinas terkait, TNI-POLRI, Kelompok Masyarakat dan MCC. (Foto: M-009)

Gerakan Peduli Sampah, PLN Gandeng Dinas Terkait dan TNI-POLRI 

AMBON,MENITINI.COM – PT. PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), melakukan aksi sosial peduli sampah di Pantai Galala, Kota Ambon. Dari hasil peduli sampah ini, berhasil mengangkut 8,25 ton sampah plastik. 

PLN bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Desa Galala, TNI-Polri, dan beberapa kelompok masyarakat maupun komunitas peduli lingkungan yakni Moluccas Coastal Care (MCC). Total yang diangkut, 8,25 ton sampah plastik.

Gerakan Peduli Sampah Plastik di Pantai Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk memberikan ruang gerak pegawai dalam melaksanakan aksi sosial dan lingkungan agar dapat membangun dan meningkatkan jiwa sosial maupun kepedulian terhadap sesama, kali ini dikemas dalam “Gerakan Melawan Sampah Plastik”.

Sampah dikumpulkan oleh seluruh relawan ditimbang dan dihitung total pengumpulannya. Tercatat sebanyak 8,25 ton sampah terkumpul dalam waktu 2 jam dengan melibatkan sekitar 271 relawan dari pihak internal PLN maupun eksternal.

BACA JUGA:  Sekda Badung Akui Ada Kawasan Kumuh di Kabupaten Badung

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, Gerakan Melawan Sampah Plastik di Pantai Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini melibatkan banyak pihak, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Desa Galala, TNI/POLRI, serta beberapa kelompok masyarakat maupun komunitas peduli lingkungan yang salah satunya adalah Moluccas Coastal Care (MCC).

“Kali ini, kegiatan employee volunteer program (EVP) difokuskan pada pembersihan sampah plastik yang masih berserakan dan mencemari daerah pantai. Persoalan sampah plastik di Kota Ambon hingga saat ini yang masih menjadi pokok  (highlight) permasalahan lingkungan, seakan memberikan jawaban mutlak bahwa kegiatan ini patut untuk dilaksanakan,” ucap Awat.

Pernyataan Awat diperkuat oleh Senior Manager Pembangkitan PLN UIW MMU, Nyoman Satriyadi Rai. Kata dia, sampah di Kota Ambon selalu menjadi persoalan yang harus menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

BACA JUGA:  Vaksin Demam Berdarah: Pentingnya Perlindungan Komunitas

Menggerakkan anak muda melalui perkumpulan atau komunitas, adalah salah satu cara efektif mengedukasi betapa pentingknya aksi menjaga dan melindungi lingkungan. MCC dengan sepak terjangnya mampu menggerakkan anak muda, patut untuk dicontohi.

“Adapun Gerakan Melawan Sampah Plastik ini diharapkan dapat berjalan secara konsisten dan kontinyu sehingga tujuan dan manfaat dari program EVP dapat terealisasi,” ujar Nyoman.

Sejumlah rangkaian aksi dilakukan bersama di pesisir Pantai Galala, di antaranya; langkah mitigasi, diyakini sebagai salah satu solusi pengelolaan dan pencegahan sampah hanyut ke laut, hingga dapat meminimalisir pencemaran laut.

Sementara itu, hal yang menarik dan menjadi fokus dalam aksi ini adalah penggunaan tumbler air minum pribadi yang dibawa oleh masing-masing peserta/relawan, dikarenakan tidak disediakannya air minum kemasan gelas maupun botol plastik pada lokasi pembersihan.

BACA JUGA:  Tim Penerjun Payung Polri Juarai Kompetisi Skydiving Tingkat Asia

Ketua Komunitas MCC, Teria Salhuteru menuturkan, kondisi pesisir pantai Teluk Ambon, terutama Pantai Galala memang selalu dipenuhi sampah dengan berbagai jenis. Mulai dari sampah plastik, botol bekas, kain, dan berbagai sampah rumah tangga lainnya. Pemandangan tersebut diperparah ketika musim penghujan.

Untuk itu, Gerakan Melawan Sampah Plastik bersama EVP PLN ini merupakan langkah konkret sebagai solusi dan upaya edukatif agar mengurangi pencemaran lingkungan dan laut di sekitaran Teluk Ambon.

Dia berharap dengan inovasi baru ini bisa efektif dan hasil akhirnya akan memuaskan. Sampah yang hanyut dari sungai dapat terjaring di perangkap sampah (Trash Trap), dan laut pun tidak lagi tercemar. (M-009)

  • Editor: Daton

Berita Terkait

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya

BADUNG,MENITINI.COM-Operasional TPA Suwung ditutup selama tiga hari menyusul pelaksanaan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Berkaitan…

ByByEditorMei 3, 2024

Sekda Badung Akui Ada Kawasan Kumuh di Kabupaten Badung

BADUNG,MENITINI.COM-Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui jika di dua kecamatan di Kabupaten Badung terdapat permukiman…

ByByEditorApr 29, 2024

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

DENPASAR,MENITINI.COM-Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang…

ByByEditorApr 29, 2024