KUTA, MENITINI.COM – Genangan air di akses jalan menuju tempat wisata masih saja menghantui kawasan Kuta Selatan, saat hujan deras melanda. Salah satu titik yang menjadi langganan adalah Jalan Raya Uluwatu titik depan banjar Werdhi Kosala Ungasan. Genagan air disana cukup panjang. Dengan kondisi ketinggian berbeda.
Pihak Kecamatan Kuta Selatan telah mengajukan penanganan kepada pihak PUPR Badung, namun hal itu berada di ranah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) karena menyangkut status jalan.
Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta mengatakan, genangan air kerap muncul dititik teraebut, utamanya saat hujan deras mengguyur. Kondisi genangan terjadi beberapa meter, namun kerap memicu kemacetan panjang.
Ukuran genangan air tersebut bervariasi, dengan maksimal mencapai diatas mata kaki. Kondisi genangan air biasanya cukup lama menghilang, dikarenakan kontur tanah di sana cukup keras dan susah menyerap genangan air. Bahkan, genangan air itu bisa sampai sepekan lebih.
Karena kondisi itu, kemacetan kerap kali tidak bisa dihindarkan di sepanjang Jalan Uluwatu. Para pengendara berjalan pelan saat melewati genangan air.
Sementara arus kendaraan yang melewati jalan tersebut cukup padat. Sebab Jalan Uluwatu menjadi satu-satunya akses menuju sejumlah obyek wisata ke wilayah Pecatu, seperti Uluwatu, Labuan Sait, Suluban, Nyangnyang dan sebagainya. “Warga maupun pengendara memang sudah sering menyorot itu. Itu sudah kita koordinasikan dengan Dinas PUPR, tapi kewenangan jalan itu katanya berada di BPJN,” terangnya.
Dinas PUPR sudah berkoordinasi dengan BPJN, perihal itu. Pihaknya berharap kondisi itu nantinya dapat segera mendapatkan perhatian instansi terkait, sebab kondisi tidak elok jika terjadi berlarut. “Apakah nantinya di sana dibuatkan semacam drainase, itu tergantung dari kajian yang dilakukan BPJN. Kami sudah meminta masukan dan partisipasi masyarakat untuk mendukung langkah yang diambil nantinya oleh BPJN,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kadis PUPR Kabupaten Badung, IB Surya Suamba juga mengungkapkan hal yang sama. Ruas Jalan Uluwatu dimaksud memang sering dilanda genangan air saat musim hujan. Hal itu sudah disampaikan pihaknya kepada BPJN selaku yang memiliki kewenangan atas jalan tersebut. “Itu merupakan jalan nasional, kewenangannya di BPJN. Adanya genangan itu sudah kita koordinasikan dari dulu, untuk lebih kelanjutannya silahkan ke BPJN seperti apa langkah selanjutnya,” terangnya. M-003
