Gempuran Gelombang Kelima Covid-19 Membuat Hongkong Kewalahan

Berdasarkan catatan Badan Rumah Sakit Hong Kong, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di RS Covid-19 sudah mencapai 90 persen. Sementara itu, bangsal isolasi juga sudah nyaris penuh.

Di tengah kelimpungan ini, kepala manajer Badan Rumah Sakit Hong Kong, Larry Lee, kembali menegaskan bahwa mereka memprioritaskan perawatan untuk pasien lansia, anak, dan yang mengalami gejala serius.

Saat ini, Hong Kong mencatat 1.530 kasus Covid dalam sehari pada Senin. Namun, melihat gempuran infeksi corona terbaru ini, para ahli medis memperkirakan Hong Kong dapat diserbu 28 ribu kasus Covid-19 sehari pada akhir Maret mendatang.

Namun, Lam memastikan bahwa Hong Kong tak akan menerapkan kebijakan “nol Covid” seperti China, di mana pemerintah akan langsung melakukan tes besar-besaran dan lockdown jika menemukan kasus infeksi corona.

BACA JUGA:  Benyamin Netanyahu Tolak Rencana Pengakuan Internasional atas Negara Palestina

Meski demikian, Hong Kong tetap menerapkan aturan jaga jarak yang ketat. Mereka melarang perkumpulan lebih dari dua orang, sementara fasilitas-fasilitas publik seperti sekolah juga masih ditutup.

Akibat penutupan ini, banyak bisnis terpuruk. Kini, pemerintah mendiskusikan kemungkinan suntikan dana sekitar 27 miliar dollar Hong Kong atau setara Rp49,6 triliun untuk membantu para pelaku usaha M-003

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *