DENPASAR, MENITINI.COM – Terkait adanya isu percepatan pelaksanaan Muswarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang berhembus pasca Pemilu 2019, Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menepis isu tersebut. Bahkan dikatakan terlalu mengada-ada.
Sebab menurutnya, belum ada alasan yang urgen untuk melaksanakan Munas lebih awal. Selain itu ia mengaku isu tersebut baru sebatas kabar burung. Dirinya mengaku belum pernah diajak berkomunikasi terkait hal tersebut.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto yang baru 1,5 tahun banyak capaian-capaian Partai Golkar yang telah diraih. Meski dilanda berbagai guncangan internal selama beberapa tahun terakhir, Pak Airlangga mampu solidkan Golkar yang hampir tercarai-berai. Lihat saja sekarang, semua tokoh-tokoh penting Golkar seperti Pak Aburizal Bakrie, Pak Akbar Tanjung, Pak Jusuf Kalla dan Pak Agung Laksono mampu diranggkul oleh beliau untuk sama-sama membesarkan Partai Golkar,” kata Demer seperti dilansir koran lokal POS BALI, Rabu (30/5)
Anggota DPR RI tiga periode ini meminta semua pihak menahan diri terkait wacana yang kontraproduktif. Pasalnya saat ini Golkar masih dalam suasana Pemilu 2019, dimana masih banyak perkerjaan terkait Pemilu yang harus diselesaikan oleh Partai Golkar di segala tingkatan. Jangan sampai wacana semacam ini mengganggu konsentrasi kader.
Lebih lanjut, ia menuturkan, lebih baik saat ini seluruh elemen Partai Golkar mengademkan suasana yang sudah solid selama ini. Ia mengajak semua pihak soal Munas Partai diserahkan pada mekanisme organisasi sebagaimana mestinya.
Demer juga mendorong kader-kader Golkar untuk memberikan kesempatan kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menuntaskan tugas hingga masa kepemimpinannya berakhir. “Golkar Bali merasa bersyukur terhadap perolehan 85 kursi DPR RI yang diraih Partai Golkar dalam Pemilu 2019. Apalagi sebelum Pak Airlangga memegang kendali DPP Golkar, kita mengalami berbagai guncangan internal. Bahkan berbagai hasil survey sebelumnya memprediksi Golkar hanya akan memeperoleh satu digit presentase perolehan suara. Nyatanya, berkat kepemimpinan beliau, kita mampu menepis segala keraguan itu,” tuturnya poll