Minggu, 19 Mei, 2024
Ilustrasi cuaca panas ekstrem di Meksiko

Ilustrasi cuaca panas ekstrem di Meksiko. (Foto: Reuters)

MEKSIKO-Akibat cuaca panas ekstrem yang di terjadi di Meksiko, disebut menewaskan 100 orang lebih. Suhu panasnya sempat mencapai 49 derajat Celcius.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/6/2023), para ilmuwan mengatakan pemanasan global memperburuk cuaca buruk, banyak negara mengalami rekor suhu tinggi.

Menurut angka

Kementerian Kesehatan Meksiko merilis data kematian pada Rabu (28/6). Lebih dari 1.000 keadaan darurat terkait panas dilaporkan di Meksiko antara 12 hingga 25 Juni, di mana 104 di antaranya mengakibatkan kematian. Sementara pihak berwenang telah melaporkan delapan kematian antara 14 April hingga 31 Mei. Sehingga total kematian hingga saat ini menjadi 112.

Kementerian Kesehatan juga menyebut penyebab utama dalam kasus tersebut adalah heat stroke, kemudian diikuti oleh dehidrasi.

BACA JUGA:  Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup, akibat Seruan Boikot Anti Israel

Wilayah utara Meksiko melaporkan kematian terbanyak, dengan 64 kematian tercatat di negara bagian timur laut Nuevo Leon dan 19 di negara tetangga Tamaulipas, berbatasan dengan negara bagian Texas, AS, yang juga dilanda panas ekstrem.

Suhu maksimum 49 derajat Celcius (120 Fahrenheit) tercatat minggu ini di negara bagian barat laut Sonora. Kemenkes menambahkan bahwa suhu maksimum rata-rata di Meksiko selama musim panas berfluktuasi antara 30 dan 45 derajat Celcius.

Perserikatan Bangsa-Bangsa sebelumnya pada Bulan Mei telah memperingatkan bahwa hampir pasti bahwa 2023-2027 akan menjadi periode lima tahun terhangat yang pernah tercatat, sebab gas rumah kaca dan El Nino bergabung untuk membuat suhu melonjak. (M-003)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Dilaporkan tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa di Taiwan

Berita lainnya: