DENPASAR, MENITINI-Edwin Mongondow (70), yang ditemukan tewas di got depan rumahnya di Perumahan Bukit Pratama jalan Gong Kebyar Nomor 1, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung Rabu (5/1/2022) menggegerkan warga sekitar. Yang memilukan, ternyata korban hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut. Keluarga besarnya sedang berada di luar Bali.
Terkait penyebab kematiannya tersebut, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga mengatakan bahwa peristiwa itu sudah diberitahukan ke pihak keluarga korban. Sedangkan untuk penyebab kematiannya, korban diduga meninggal karena sakit jantung. “Konfirmasi memang sakit jantung menurut keterangan menantuya bernama bu Lina,” katanya.
Ada Luka di Jidat Korban
Saat jasad ditemukan, terdapat luka gores pada dahi korban. Namun dari hasil penyelidikan dan olah TKP, polisi menduga luka itu ditimbulkan karena benturan saat korban jatuh ke dalam got. “ada luka di dahi. Tapi diduga benturan saat jatuh itu,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Edwin Mongondow (70), warga Perumahan Bukit Pratama, Jalan Gong Kebyar no 1, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, ditemukan tak bernyawa di selokan depan rumahnya. Jasadnya ditemukan pada Rabu (5/1/2022) pagi.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi pria yang tinggal sendirian di rumahnya itu sebelumnya sempat terlihat oleh salah satu warga bernama Wayan Budiasa (43) sedang mencabut rumput di depan rumahnya. Anehnya kegiatan mencabut rumputnya itu dilakukan pada pukul 02.30 dinihari, beberapa jam sebelum ditemukan tewas.
“Saat itu saksi pulang menonton calon arang. Dia melihat korban duduk depan rumah dekat selokan sambil cabut rumput. Itu sekitar pukul 02.30 dinihari,” kata Sukadi, Rabu (5/1/2022). Sekitar pukul 05.00 pagi, warga lain yang saat itu baru saja pulang sholat subuh malah menemukan korban sudah tak bernyawa.
Saat itu posisi kepala korban sudah di dalam got. Sedangkan kakinya menghadap ke atas. Dengan temuan itu, warga kemudian menghubungi pengelola perumahan itu. Tak berselang lama, tim BPBD kabupaten Badung tiba di lokasi. Polisi Polsek Kuta Selatan juga langsung melakukan olah TKP.
“Diduga korban ini meninggal karena sakit. Ditemukan ada beberapa jenis obat di dalam rumahnya,” ujar Sukadi. Nahasnya, korban hanya tinggal sendirian di rumahnya itu. Keluarga besarnya berada di luar Bali. Setelahnya, jasad korban langsung dievakusi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut. M-007