Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas kehadiran BKSAP. Menurutnya, pertemuan ini dapat menjadi momentum di daerah untuk menyampaikan aspirasi, khususnya terkait pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali. Dia menuturkan, akselerasi capaian SDGs sangat berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi akibat pandemi. Dalam hal ini, pariwisata Bali yang menjadi salah satu sektor terdampak. Karena itu, ia berharap pemerintah pusat untuk kembali membuka Bali khususnya kepada wisatawan mancanegara agar ekonomi Bali kembali bangkit.
Menurutnya, pembukaan kembali pariwisata Bali nantinya disertai dengan indikator yang jelas atau SOP. “Tentunya nanti juga akan dilakukan evaluasi, apabila seandainya ternyata tidak memenuhi capaian – capaian yang sesuai dengan indikator, maka bisa saja ditutup. Sama halnya dengan pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka),” ungkap Wayan Adi.
Ia menambahkan, apapun yang menjadi kebijakan pusat terkait penanganan Covid-19 sudah dilaksanakan dengan baik. Salah satunya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bali yang cukup tinggi. Bahkan, vaksinasi anak umur 6-11 tahun sudah memasuki dosis kedua pada akhir Januari sesuai dengan target dari Pemerintah.