Putu Supadma menyampaikan sebagai gerbang masuk ke Bali, Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten percontohan dan penyumbang devisa terbesar dari sektor pariwisata. Namun, akibat pandemi Covid-19 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Kabupaten Badung. Kondisi ini mengakibatkan PAD Kab Badung selama dua tahun terakhir mengalami penurunan sangat tajam, khususnya penerimaan dari sektor pajak hotel yang menjadi sumber utama.
Untuk memulihkan ekonomi di Bali, Putu Supadma menilai perlu diberlakukannya sistem klaster bagi destinasi pariwisata. Menurut politisi Partai Demokrat ini, sistem klasterisasi ini dapat mengindikasikan kesiapan daerah untuk membuka diri menerima kunjungan dari luar, khususnya di sektor pariwisata. Adapun, indikatornya meliputi tingkat kesuksesan vaksinasi, kesediaan fasilitas kesehatan, dan Hospital Safety Index (HSI).