KUPANG, MENITINI,COM – Masa sulit pandemi Covid 19 dan situasi gagal tanam di Kabupaten Kupang menggugah kepedulian semua orang. Agus Maboy, SH, Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Golkar terus bergerak membantu masyarakat terdampak.
Setiap bulan menurut Agus Maboy, sekurang-kurang ada 3 tempat berbeda yang jadi sasaran pembagian sembako ke masyarakat. Dengan menggandeng pihak gereja dan pemerintah setempat, Agus Maboy telah melaksanakan kegiatan peduli masyarakat ini sejak bulan April 2020 lalu.
Kegiatan sosial ini, sebelumnya dilakukan Agus Maboy kepada sejumlah warga terdampak yang berada di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Sejumlah paket sembako kemudian disalurkan sesuai dengan komitmennya membantu masyarakat yang kesulitan ditengah pandemi.
“Masyarakat sekarang dalam kesulitan bukan hanya karena pandemi covid tapi juga karena gagal tanam, bukan gagal panen. Saya membantu bukan dari kelebihan saya, Keindahan hidup itulah ada disana ketika kita saling membantu, saling berbagi dalam keterbatasan ,” kata Agus Maboy yang sudah dua kali menjadi anggota dewan di Kabupaten Kupang ini.
Agus berjanji akan terus bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketika disinggung apakah ini diperuntukkan bagi konstituennya saja, Agus menampiknya.
Untuk menghindari dan dicap hanya membantu konstituennya saja, Agus mengatakan selama ini bekerjasama dengan pihak gereja dan juga pemerintah kelurahan/desa dalam menyalurkan bantuan sembako ini.
“Gereja dan aparat kelurahan paling tahu jemaat atau masyarakat mana yang paling membutuhkan. Jadi kita serahkan paket sembako ke masyarakat sesuai dengan rekomendasi dari pihak gereja atau pihak kelurahan dan desa,” tegasnya.
Agus juga mengajak yang lain untuk berbagi di tengah situasi yang sulit ini agar kita sama – sama bahu – membahu dan saling meringankan beban satu sama lain meskipun dalam skala kecil.
Pemkab Kupang Diharapkan Pro Rakyat
Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Golkar ini juga berharap Pemerintah Kabupaten Kupang harus memikirkan program jangka panjang jika situasi pandemi terus berlanjut.
“Tentunya, untuk jangka panjang Pemkab Kupang agar mengambil tindakan2 dan kebijakan kebijakan yang pro rakyat seperti tersedianya air dll untuk peningkatan ekonomi, sosial dan budaya di Kab. Kupang tercinta,” kata Agus Maboy.
Menurut dia, dengan tidak adanya kepastian vaksin covid 19 ini juga membatasi ruang gerak masyarakat dalam kegiatan sosial ekonomi.
” Oleh karena itu, saya sangat yakin bahwa walaupun bantuan yang saya berikan kepada masyarakat mungkin sedikit tapi bisa membantu kelangsungan hidup sehari – sehari,” tegasnya.
Dia menjelaskan, kondisi masyarkat di Kabupaten Kupang dengan adanya covid 19 – masyarakat sangat tertekan karena mayoritas masyarakat Kabupaten Kupang adalah petani/pedagang.
Di Kabupaten Kupang sejak awal tahun 2020 telah terjadi kekeringan parah yang diakibatkan sangat rendahnya curah hujan. Sehingga terjadinya gagal tanam. Ia menambahkan, selanjutnya kematian babi yang disebabkan oleh ASF (African Swine Flu/Flu babi afrika) yang sekali lagi membuat banyak babi mati dan mengakibatkan kerugian sangat banyak untuk petani/peternak. poll
