Setelah ayahnya meninggal dalam tugas di Piru pada 1972, Stef dan kakak-beradiknya diboyong ibundanya, Maria Pagora Maris ke Ambon, Maluku. Mereka tinggal di kawasan Tantui, Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau,Ambon.
Pendidikan dasar Stef tempuh di Sekolah Dasar Negeri 1 Hative Kecil dan lulus pada 1979. Dia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ambon di kawasan Belakang Soya,Ambon, dan dia lulus pada 1982. Anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Daniel Maahury (almarhum) dan Maria Pagora Maris (almarhumah) kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Ambon di Rumahtiga dan lulus pada 1985.
’Setelah lulus SMA saya langsung tes masuk Akabri dan lulus tahun 1985. Tiga tahun dalam pendidikan dan penggemblengan militer saya lulus dan kemudian saya dilantik tahun 1988,’’ kenang Stef kepada wartawan media ini melalui saluran WA-nya, Minggu (27/2/2022).
Setelah dilantik menjadi perwira lulusan Akademi Militer, suami dari Sri Diani Krisniawati ini menjalani penugasan di sejumlah kesatuan TNI-AD.
Di antaranya Komandan Peleton hingga Komandan Kompi di Yonif 301/PKS Kodam III Siliwangi (1989-1998), Perwira Asisten Intelijen (Pasintel) Kodam Jambi (1998-2001), Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) Lampung Selatan (2001-2002), Komando Strategi Angkatan Darat (2003-2005), Komandan Detasemen Intelijen Daerah Militer (Dandeninteldam) III/Siliwangi (2005-2007), Komandan Distrik Militer (Dandim) Subang (2009), Wakil Asisten Intelijen Daerah Militer (Wasinteldam) III Siliwangi (2010-2012), Kepala Bagian Pengamanan (Kagabpam) Set Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI-AD (2012-2015), Direktur Utama Pengembangan (Dirutbang) Pusat Intelijen TNI-AD (Pusintelad) tahun 2015, Staf Ahli Pangdam XVII Cenderawasih (2015-2019), LO Darat Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III (2019), Inspektur Kogabwilhan III (Juni 2020) dan Asisten Potensi Wilayah (Aspotwil) Kesatuan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Keskogabwilhan) III (2021).