DENPASAR,MENITINI.COM – Polisi mengamankan pria bernama Afandi (41) yang sempat mengamuk sembari membawa senjata tajam di depan Warung Barokah, Denpasar Barat. Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina menerangkan, peristiwa bermula dari kedatangan saudara pelaku bernama Ahmad Saenudin (35), Minggu (16/1/2022) sekitar pukup 15.00 wita.
Kedatangan Ahmad hendak mengajak pelaku yang mengalami gangguan kejiwaan berobat ke Jawa. Mendengar itu, pelaku mengamuk dan mengambil pisau besar.
“Pelaku selanjutnya mengejar saksi. Karena ketakutan, saksi berlari masuk ke mobilnya,” tutur Kapolsek, Senin (17/1/2022).
Aksi tersebut membuat tegang warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Tak berselang lama, petugas kepolisian datang dan menutup akses depan TKP.
Kapolsek menerangkan, saat diajak dialog, pelaku malah balik menantang petugas dan mengancam akan membunuh siapapun yang mendekat.
Satu unit mobil water cannon milik Polresta Denpasar turut dikerahkan untuk melakukan penanganan. Selain itu, petugas juga menembakan gas air mata agar masuk ke dalam ruko.
Ketika pelaku sudah masuk, petugas lalu menutup rolling door dan menguncinya dari luar. Meski terdesak, pria yang belum berkeluarga ini tetap melakukan perlawanan.
Petugas akhirnya mengambil tindakan dan menembak pelaku dengan peluru karet. Lantaran tak mau juga menyerah, petugas terus maju sehingga pelaku terdesak masuk ke dalam kamar mandi.
Lagi-lagi di sana pelaku tetap tidak mau menyerah dengan masih memegang senjata. Kurang lebih 7 jam, pelaku akhirnya dapat diamankan dalam kondisi terluka akibat senjata yang dibawanya.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak petugas dan masyarakat. Pelaku selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar untuk diberi perawatan,” kata Kapolsek. (M-008)
