KUTA, MENITINI.COM – Untuk mencegah aksi kriminalitas dan gangguan kenyamanan di wilayah Legian, seiring meningkatnya kunjungan turis Kelurahan Legian kembali mengaktifkan patroli Linmas 24 jam.
Patroli yang sempat mengalami penyesuaian akibat pandemi Covid-19 untuk mengatasi potensi kriminal, hal itu juga untuk memantau gangguan kenyamanan, seperti masalah gepeng, maupun ketertiban umum lainnya.
Lurah Legian, Putu Eka Martini mengatakan, kelurahan Legian merupakan salah satu kelurahan yang memiliki Linmas yang bertugas selama 24 jam. Meningkatnya kunjungan turis ke Legian, pihaknya meminta Linmas kembali meng intensifkan patroli wilayah.
Pasalnya kejadian kriminal maupun gangguan kenyamanan mulai intens muncul di Legian, seperti penjambretan, gepeng, pengamen, penyalaan dan kembang api sembarangan maupun yang lainnya. “Saya sudah rapat dengan tim, termasuk Linmas untuk gencar lagi patroli. Bahkan, waktu patrolinya sekarang ini kita geser dan fokuskan hingga subuh,” terangnya, Minggu (16/4).
Aksi kriminal maupun gangguan kenyamanan tersebut cenderung terjadi pada jam rawan, yaitu dari malam hari hingga subuh. Karena itulah patroli lebih ditingkatkan pada rentang jam 1 hingga 4 pagi.
Jumlah personel setiap patroli disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ia juga mengimbau kepada petugas untuk melakukan patroli di jalanan yang kurang pencahayaan sampai ke gang-gang yang dianggap cukup rawan.
Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan pihak LPM, Kepolisian dan instansi lainnya dalam mencegah hal tidak diinginkan terjadi. Ketika suatu wilayah dirasa aman, nyaman dan kondusif, tentunya hal itu akan membuat semakin banyak wisatawan yang berkunjung. Dengan demikian, citra destinasi Legian akan terjaga dan mempercepat proses pemulihan kondisi pariwisata. “Ini terus kita akan jaga kedepannya bersama-sama demi Legian yang kita cintai,”ujarnya. (M-003)
- Editor: Daton
