Akibat Cuaca Ekstrem Long Boat di Malra Tenggelam, Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal 

PERAHU
Tim Basarnas dan masyarakat sedang melakukan pencarian dan mengevakuasi korban kecelakaan laut di Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara. (M-009)

AMBON, MENITINI – Akibat cuaca ekstrem di perairan laut Maluku, satu Long Boat mengalami kecelakaan laut di Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025) sore, 7 orang penumpang merupakan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan 1 orang lagi masyarakat, pengemudi spead boat.

“Informasinya mahasiswa UGM,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah yang mengupdate informasi tenggelamnya long boat yang berangkat dari Desa Debut menuju Pulau Wahr pada pukul 14.07 WIT.

Arafah mengungkapkan, dari delapan penumpang, 6 orang dilaporkan Tim SAR yang melakukan pencarian ditemukan selamat, sementara dua orang mahasiswa meninggal dunia adalah, Septian Eka Rahmadi (22), Mahasiswa KKN UGM dan Bagus Adi Prayog, (21), Mahasiswa KKN UGM.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Dua Unit Rumah Warga di Ambon

Enam orang selamat, dua orang meninggal dunia, kedua korban sudah dievakuasi oleh Tim SAR dan masyarakat ke Desa Debut yang terdekat dari lokasi kecelakaan.

“Long boat tersebut membawa 8 orang dan terbalik di sekitar koordinat 5°44’31.45″ LS, 132°40’8.34″ BT, sekitar 22,1 mil laut dari Pelabuhan PSDKP. Lokasi kejadian berada di arah barat daya dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah jam,” sebut Arafah.

Tim SAR Bergerak Cepat

Respon cepat dilakukan oleh Tim Rescue Pos SAR Tual yang diberangkatkan pada pukul 16.00 WIT menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kejadian. Diperkirakan tim tiba di Desa Danar, titik terdekat dari lokasi kecelakaan, pada pukul 17.30 WIT.

BACA JUGA:  Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,9 Guncang SBB, Warga Memilih Mengungsi ke Pegunungan

Dalam operasi pencarian ini, sebanyak 20 personel dari berbagai unsur terlibat, antara lain: Tim Rescue Pos SAR Tual terdiri dari 5 orang, TNI satu orang,Polairud Polda Maluku Tenggara dua orang, Bakamla 1 orang, Dinas Pariwisata Kota Tual 1 orang, dan Masyarakat setempat 10 orang

Upaya pencarian tidak berjalan mudah. Tim SAR menghadapi tantangan kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Hujan sedang disertai angin dari arah selatan hingga tenggara dengan kecepatan 16–30 knot serta tinggi gelombang berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter menyulitkan proses pencarian.

Basarnas menyatakan, seluruh korban sudah ditemukan,” kata Arafah.

Untuk diketahui, korban selamat diantaranya:

  1. Ridwan Rahadian Wijaya  21 tahun, Mahasiswa KKN UGM 
  2. Muhammad Arva Sagraha 21 tahun, Mahasiswa KKN UGM 
  3. Afifudin Baliya 21 tahun Mahasiswa KKN UGM 
  4. Daeren Sakti Hermanu 21 tahun mahasiswa KKN UGM 
  5. Pratista Haliwawan 22 tahun mahasiswa KKN UGM 
  6. Michael Letsoin 28 tahun (masyarakat ), pengemudi spead boat.
BACA JUGA:  PN Ambon Resmi Putuskan Mata Rumah Parenta di Negeri Passo Hanya Simauw

 (M-009).

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami