Wanita 37 Tahun Tewas di Selangkangan PIL Saat Berhubungan Badan

SINGARAJA,MENITINI.COM – Warga di jalan Srikandi, Gang Kepundung, Desa Baktiseraga, Kabupaten, Buleleng, Senin (15/2/2021) geger dengan tewasnya seorang perempuan di rumah Blok A No. 3 wilayah itu. Perempuan bernama Made Suriani (37) meregang nyawa beberapa menit saat asyik berhubungan badan dengan selingkuhannya atau Pria Idaman Lain (PIL)

Sontak kejadian ini membuat geger warga setempat. Dari informasi diterima, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 10.56 Wita. Saat itu, Made Supanda (56) yang tinggal di wilayah Kelurahan Banjar Tegal sedang berada di lokasi kejadian yang merupakan rumah milik anaknya.

Sekitar pukul 09.00 wita, korban Suriani yang tinggal di wilayah Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng yang tak lain merupakan selingkuhan Supanda, datang ke lokasi ketika Supanda yang kini berstatus saksi sedang bersih-bersih rumah.

BACA JUGA:  Dua Pria Ditebas Enam Orang Bertopeng di Gang Garuda Rabu Dini Hari

Lalu 20 menit kemudian, saksi Supanda bersama korban masuk ke dalam kamar. Diduga mereka masuk ke kamar melakukan hubungan layaknya suami istri. Setelah beberapa menit ‘main kuda lumping’, tiba-tiba korban menggeliat seperti orang orgasme.

Hanya saja, saksi Supanda tidak menyangka jika korban sudah tidak bernafas. Mengetahui korban tidak bernafas, saksi Supanda sempat memberikan pertolongan dengan menekan-nekan dada korban. Kemudian sekitar pukul 10.56 wita, saksi menghubungi anaknya untuk datang ke TKP.

Saat anak saksi Supanda datang, ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernapas. Akhirnya, kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak Babin desa Baktiseraga dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kota Singaraja.

Seizin Kapolres Buleleng, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan kejadian itu. Dari keterangan saksi, diakui saksi, memang korban adalah selingkuhannya. Dan setelah 20 menit melakukan hubungan, korban seperti orgasme dan sudah tidak bernafas. “Anggota Polsek Kota Singaraja sudah mendatangi lokasi melakukan olah TKP,” kata Iptu Sumarjaya.

BACA JUGA:  Kapolda Bali Atensi Kasus Pengeroyokan di Sempidi

Tim medis Puskesmas Anturan sudah datang melakukan pemeriksaan awal terhadap korban. Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Buleleng. “Kasus ini masih ditangani Polsek Singaraja. Untuk penyebab pasti kematian korban, masih tunggu hasil medis,” tandas Iptu Sumarjaya.jhu/M-72/M-71

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *