AMBON, MENITINI.COM– Bawaslu Provinsi Maluku berkomitmen untuk menjaga kualitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 usai melantik 3.301 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).
“Sebanyak 3.301 PTPS se-Maluku telah dilantik oleh Bawaslu lewat panwascam sebagaimana diatur dalam pedoman pembentukan Nomor 301. Dengan ini kami ingin mewujudkan pilkada yang berintegritas,” kata Koordinator Divisi (Kordiv) SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Melay, Selasa (5/11/2024).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PTPS dilakukan ketua panwascam setempat dengan disaksikan dua anggota panwascam serta rohaniawan dan tamu undangan lainnya.
Pada acara pelantikan tersebut PTPS yang dilantik juga membaca dan menandatangani pakta integritas yang memuat komitmen PTPS untuk melaksanakan tugas secara baik dan sungguh-sungguh sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Pengawas TPS akan melaksanakan tugas selama satu bulan yakni terhitung saat dilantik dan akan berakhir tugasnya pada tujuh hari setelah pemungutan suara,” ucap Melay.
Setelah dilantik, para PTPS mengikuti kegiatan pembekalan yang dilakukan oleh panwascam dengan muatan materi pembekalan seputar tugas, fungsi, kewenangan, dan kewajiban.
Pembekalan yang dilakukan menghadirkan narasumber dari internal, yakni ketua dan anggota panwascam, juga narasumber eksternal yakni unsur muspiscam, PPK, pegiat pemilu, mantan pimpinan Bawaslu kabupaten/kota dan mantan anggota KPU.
Selain pembekalan pasca-pelantikan, panwascam akan melakukan bimtek atau pelatihan kepada para PTPS masing-masing kecamatan. Hal ini bertujuan menyiapkan PTPS yang berkualitas dari sisi pengetahuan maupun kerja-kerja teknis pengawasan.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Bawaslu Maluku juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi pilkada dan melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran. Melalui sinergi antara Bawaslu, PTPS, dan masyarakat, diharapkan Pilkada Maluku dapat berjalan dengan lancar, damai, dan jujur.
“Kami berharap, para PTPS dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta dapat menjaga integritas masing-masing. Kami juga meminta masyarakat dan media agar mengawasi kerja-kerja para PTPS ke depan,” sebut Melay. (M-009)
- Editor: Daton
