Image
foto: tempo.co

Ukraina Nyatakan Keadaan Darurat

“Saya meminta bantuan untuk mengusir agresi militer rezim Ukraina terhadap penduduk Republik Rakyat Donetsk,” kata Denis Pushilin, yang mengepalai wilayah Donetsk yang diakui oleh Moskow.

Ditanya tentang langkah itu, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, “Seperti yang telah kami katakan sejak awal, akan ada serangkaian operasi bendera palsu.”

“Ini adalah contohnya. Itu menunjukkan bahwa mereka merasa di bawah ancaman. Oleh siapa? Orang-orang Ukraina yang diancam akan diserang oleh Rusia?”

Rusia secara konsisten membantah rencananya untuk menyerang tetangganya.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada perusahaan yang bertanggung jawab membangun pipa gas Nord Stream 2 Rusia dengan menargetkan perusahaan dan pejabat perusahaannya.

“Langkah-langkah ini adalah bagian lain dari tahap awal sanksi kami sebagai tanggapan atas tindakan Rusia di Ukraina. Seperti yang telah saya jelaskan, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah lebih lanjut jika Rusia terus meningkat,” kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

BACA JUGA:  Benyamin Netanyahu Tolak Rencana Pengakuan Internasional atas Negara Palestina

Sumber: Tempo, Reuters

Editor: Daton

Berita Terkait

Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup, akibat Seruan Boikot Anti Israel

JAKARTA,MENITINI.COM-Lebih dari 100 restoran cepat saji KFC di Malaysia dilaporkan terpaksa tutup. Hal tersebut merupakan dampak boikot terhadap…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Uni Eropa akan Melarang Aplikasi TikTok Lite

JAKARTA,MENITINI.COM-Uni Eropa memulai penyelidikan terhadap TikTok dan menuduh aplikasi dari negara Tiongkok itu melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA)…

ByByRedaksiApr 24, 2024

Gempa Magnitudo 6,3 Mengguncang Taiwan

JAKARTA,MENITINI.COM-Gempa bumi bermagnitudo 6,3 skala Richter melanda wilayah Hualien di Taiwan timur pada Selasa (23/4/2024) dini hari. Gempa…

ByByRedaksiApr 23, 2024

AS Bantah Terlibat dalam Ledakan Besar di Selatan Baghdad

JAKARTA,MENITINI.COM-Ledakan besar terjadi di selatan Bagdhdad, Irak pada Jummat (19/4/2024) malam. Militer AS membantah terlibat dalam serangan tersebut.…

ByByRedaksiApr 20, 2024