Image
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna meresmikan Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran yang berlokasi desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kamis (21/9/2023). (Foto: M-011)

Sanggar Seni Titi Pasuwitran di Jembrana, Diresmikan Wakil Bupati

JEMBRANA,MENITINI.COM-Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna meresmikan Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran yang berlokasi desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kamis (21/9/2023) malam. Tampak hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi dan Wakil Ketua DPRD I Wayan Suardika.

Sanggar Seni ini sejatinya telah mulai berdiri sejak tahun 2016, namun secara hukum Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran baru diresmikan.

Wakil Bupati yang akrab disapa Ipat ini sangat mendukung dengan didirikannya Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran, Ia berharap sanggar tersebut dapat memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk ambil bagian dalam pelestarian budaya.

“Saya harapkan Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran nantinya dapat mewadahi berbagai jenis kesenian, terutama kesenian Bali dan khususnya kesenian khas Jembrana,” ucapnya.

BACA JUGA:  Tradisi Siat Yeh di Banjar Teba Jimbaran, Sehari Setelah Hari Raya Nyepi

Wabup Ipat yang juga didapuk sebagai penasehat Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran mendukung diciptakannya  kolaborasi antara kesenian tradisional Bali dengan kesenian modern sehingga dapat memberikan warna baru yang dapat dinikmati semua kalangan.

“Kolaborasi antara seni klasik dan seni modern juga dapat meningkatkan minat generasi muda untuk ikut melestarikan kesenian yang telah ada maupun menciptakan kesenian baru yang tidak lepas daerah norma-norma yang ada,” ujarnya.

Pihaknya juga berpesan kepada pengurus Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran agar dapat menjalin kerjasama dengan sanggar seni lainnya, hal tersebut untuk memberikan  kesempatan yang sama bagi semua sanggar seni untuk dapat menampilkan kreativitasnya kepada masyarakat.

“Setiap sanggar seni harus ada pemerataan, ada keseimbangan diantara pelaku seni sehingga semua bisa tampil. Karena semakin sering tampil, maka akan semakin bersemangat untuk berlatih,” tandas Wabup Ipat.

BACA JUGA:  Budaya Tionghoa dan Bali Berpadu di Perayaan Imlek 2575 di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada

Sementara itu, ketua Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran I Gede Darmika mengatakan sanggarnya memberikan ruang kepada anggotanya untuk membuat perpaduan antara seni klasik dan seni modern yang tentunya mendapat respon yang baik dari masyarakat.

“Kesenian yang kita naungi adalah kolaborasi antara seni klasik dan modern yang kita padukan menjadi sebuah kesenian yang baru. Setelah kita tampilkan kepada masyarakat, saya lihat masyarakat antusias untuk menikmati kesenian ini,” kata Darmika.

Pihaknya pun akan mengembangkan sanggar seninya agar bisa memfasilitasi berbagai kalangan dengan harapan kesenian dapat terus dilestarikan dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat.

“Kedepannya kita ingin mewadahi anak-anak, remaja hingga dewasa yang ingin berkesenian agar kesenian kita tidak putus serta agar kesenian ini dapat menjangkau masyarakat luas,” pungkasnya. (M-011)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Tari Lung Sri Sunari Kanwilkumham Bali Sabet Juara di Dirjen PAS Jakarta

Berita Terkait

Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-26 di Lolan Barat

JEMBRANA,MENITINI.COM-Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-26 dibuka secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan…

ByByRedaksiApr 8, 2024

Kemeriahan Holly Festival di Lapangan Puputan Badung

DENPASAR,MENITINI.COM-Konsulat Jenderal India dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali (SVCC Bali) bekerja sama dengan Balinese & Indian Friendship…

ByByadminMar 25, 2024

Festival Lelakut di Jembrana, Dukung Kearifan Lokal

JEMBRANA,MENITINI.COM-Puluhan orang-orangan sawah atau disebut Lelakut dengan berbagai kreasi ramaikan Festival Lelakut 2024 yang digagas Majelis Alit Subak…

ByByRedaksiMar 18, 2024

FSB Desa Adat Kuta, Langkah Strategis Hadapi Gempuran Budaya Asing

 BADUNG,MENITINI.COM-Gelaran Festival Seni Budaya (FSB) Desa Adat Kuta XII tahun 2024 mendapat sambutan positif dari Sekretaris Daerah (Sekda)…

ByByRedaksiMar 15, 2024