Ratusan Hektare Sawah di Manggarai Barat Kekeringan

mereka tak akan terganggu.”AUTP sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor,” ucap Ali.

Bila petani berminat mengikuti program AUTP, Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati menjelaskan langkah yang harus ditempuh. Pertama, petani harus terlebih dahulu tergabung dalam kelompok tani

“Kemudian, mendaftarkan lahan yang akan mereka asuransikan sebelum berusia 30 hari,” ucap Indah.

Mengenai pembiayaan, Indah menyebut petani cukup membayar premi sebesar Rp36 ribu per hektare per musim tanam dari premi AUTP sebesar Rp180 ribu per hektare per musim tanam. Sisanya sebesar Rp144 ribu dibantu pemerintah melalui APBN. 
“Ada banyak manfaat dari keikutsertaan petani pada program AUTP ini. Tentunya, dengan biaya yang ringan,” ujar Indah.

BACA JUGA:  Saat Promosi Pariwisata di Eropa, Turis Jerman Soroti Kemacetan Bali Selatan

Sumber: medcom.id

Editor: Dataon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *