• Home
  • Daerah
  • Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI 
Image

Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI 

JEMBRANA,MENITINI.COM-Untuk memberikan pemahaman regulasi mencegah penempatan PMI secara ilegal, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind)  terus gencar melakukan sosialisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pra dan Purna Penempatan sebagai langkah untuk meminimalisasi PMI non-prosedural atau ilegal dan manangkap peluang kerja ke luar negeri sebagai PMI prosedural (Legal). 

Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pra dan Purna Penempatan digagas Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) Kabupaten Jembrana dan BP2MI serta Imigrasi Bali diikuti para Camat se-Jembrana, Kepala Desa dan LPK se Jembrana yang berlangsung di Ballroom Hotel Jimbarwana dengan menghadirkan Narasumber dari BP2MI Jembrana dan Imigrasi Bali serta Kapolres Jembrana. 

BACA JUGA:  Sebanyak 22 Orang Blasteran Berniat jadi WNI

“BP2MI melakukan observasi mulai dari proses perekrutan, keberangkatan, penempatan dan kepulangan ini merupakan tanggung jawab dari BP2MI, Justru dengan adanya Perlindungan seperti ini kita merasa sebagai Pemerintah Daerah diringankan, karena ada lembaga yang mengurus ini,” Kata Bupati Tamba, Kamis (18/4). 

Menurutnya, kegiatan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pra dan Purna Penempatan tersebut untuk memberikan pemahaman regulasi mencegah penempatan PMI secara ilegal. Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Jembrana yang ingin ke luar negeri hendaknya melalui proses prosedural, tidak tergoda dengan iming iming gaji tinggi, cepat berangkat dan pemberangkatan secara instan agar tidak menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Yang Ilegal itu sekarang termasuk perdagangan orang dan termasuk kejahatan perdagangan orang. Maka inilah tujuan kita hari ini membuka sosialisasi untuk meminimalisasi bahkan men zerokan perdagangan orang dan semua yang berangkat komplit dokumen,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Satgas Damai Cartenz Amankan Anggota KKB KOBUTER

Mantan ketua Komisi III DPRD Bali itu  mengimplementasikan dan terus mendorong anak-anak muda Jembrana untuk bekerja sebagai tenaga kerja keluar negeri. 

“Jika dibayangkan masing masing tenaga kerja mengirimkan uang , tidak usah banyak banyak Rp3 juta saja kedesanya. Maka setiap desa itu di kalikan 20 orang akan ada 60 juta uang yang akan beredar di desa itu. Belum lagi jika dikalikan dengan 51 desa dan kelurahan yang ada di Jembrana,” imbuhnya. (M-011)

  • Editor: Daton

Releated Posts

Di Mataram, Presiden Jokowi Gowes Sepeda Bambu

MATARAM,MENITINI.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati Rabu pagi, 1 Mei 2024 dengan bersepeda di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara…

ByByRedaksiMei 2, 2024

Bule Rusia Pemerkosa dan Perusak Vila Diamankan Polisi

DENPASAR, MENITINI.COM-Seorang WNA asal Rusia berinisial AS (41) diamankan polisi dari Polres Badung, Bali. Pria asal Rusia ini…

ByByA NMei 2, 2024

Kasus DBD di Buleleng Meningkat

DENPASAR, MENITINI.COM-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Buleleng, Bali beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan sejak awal tahun…

ByByA NMei 2, 2024

May Day is Fun Day, Hari Buruh di Jembrana Digelar Bahagia

JEMBRANA,MENITINI.COM-Peringatan Hari Buruh (May Day) di kabupaten Jembrana digelar secara menyenangkan dengan berbagai kegiatan yang berlangsung selama dua…

ByByRedaksiMei 2, 2024
Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI  | Berita Menitini