Jadi Korban Penembakan di AS, Keluarga Ingin Jenazah Novita Dimakamkan di Semarang

SEMARANG,MENITINI.COM-WNI Novita Kurnia Putri, WNI asal Kota Semarang menjadi korban penembakan (peluru nyasar), di San Antonio, Texas, Amerika Serikat pada Selasa (4/10/2022). Pihak keluarga menghendaki jenazah dapat di bawa pulang ke tanah air dan dimakamkan di Kota Semarang.

Melansir Republika, saat ini, proses pengurusan jenazah Novita tengah diupayakan oleh perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston, Texas. Pihak keluarga di Kota Semarang masih menunggu pekembangan di tanah air.

Ibu kandung Novita Kurnia Putri, Nani Muldiyani mengungkapkan, putrinya tersebut menikah dengan seorang warga negara Amerika yang bertugas di Angkatan Udara Amerika pada tahun 2020 lalu.

Sebelum menikah putrinya sempat bekerja di Jerman. “Baru satu bulan terakhir ini, Novi bekerja di sebuah hotel di Texas,” ungkapnya, seperti dikutip Republika, Senin (10/10/2022).

BACA JUGA:  Sebanyak 130 WNI Ditangkap Malaysia, Dituduh Dirikan Kampung Tak Berijin

Atas peristiwa yang dialami Novita Kurnia Putri, lanjutnya, pihak keluarga sangat menghendaki jenazah Novita dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

“Mohon doanya, semoga ini bisa terlaksana secepatnya,” lanjut Nani.

Perihal ini juga diamini oleh adik kandung Novita Kurnia Putri, Rizky Aulia Putra. Menurutnya, Novita ikut suaminya tinggal di Texas sekitar satu tahun terakhir.

Setelah keluarga mendengar kabar duka, keluarga berharap jenazah Novita bisa dibawa pulang untuk dimakamkan di Pudakpayung. “Saat ini, kami pihak keluarga sedang menunggu proses pemulangan jenazah kakak,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Novita Kurnia Putri adalah WNI asal Kota Semarang yang menjadi korban penembakan (peluru nyasar), di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Peristiwa ini dialami Novita saat terjadi perampokan mobil yang terjadi pada 4 oktober 2022 waktu setempat.

BACA JUGA:  Razia Knalpol Brong, Hasilnya Dijadikan Patung Edukasi

Sumber: Republika.co.id