DENPASAR, MENITINI Indonesia punya komitmen tinggi memperjuangkan dan mewujudkan kepentingan negara-negara berkembang tentang isu kesetaraan penyandang disabilitas di berbagai sektor.
Hal tersebut akan dilakukan dalam pertemuan tingkat tinggi perwakilan bangsa-bangsa di dunia atau Presidensi G20 tahun 2022. “Selama ini, Indonesia terus menunjukkan komitmen untuk memberi perlindungan dan menyelesaikan isu kesetaraan penyandang disabilitas.
Hal ini dibuktikan dengan membentuk dan melantik anggota Komisi Nasional Disabilitas (KND) serta
dilibatkan dalam panggung gelaran G20 tahun 2022 ini,” kata Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia dalam diskusi daring bertema “Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya” yang digelar
Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Senin, (11/4).
“Ini momentum yang membuktikan perempuan dengan berkebutuhan khusus menjadi inklusifitas. Jadi negara itu sebenarnya hadir untuk perempuan dengan berkebutuhan khusus,” kata Angkie.
Ia menyebut, sejumlah gebrakan kebijakan pemerintah menunjukkan kepada publik betapa negara sungguh hadir menyelesaikan isu kesetaraan penyandang disabilitas. Kehadiran negara sebagai komitmen untuk memberi kesempatan yang sama kepada para penyandang disabilitas.
“Dan ini kita menyaksikan sendiri bagaimana presiden dan juga jajaran di pemerintahan menunjukkan kepada publik akan komitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dengan kebutuhan khusus,” ujarnya.