Hasil Forensik, Widiastuti Pegawai Bank Tewas dengan Banyak Luka Tusuk di Badan

DENPASAR, MENITINI.COM Pihak Forensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh perempuan yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar. Tepatnya, di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, No. 24, Desa Ubung Kaja, Denpasar pada Senin (28/12/2020).

Korban diketahui bernama Ni Putu Widiastuti dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik. Hasilnya, memang sangat mengejutkan.

Dimana, nyaris di sekujur tubuhnya penuh dengan luka tusuk. “Pemeriksaan kami lakukan jam 12.45. Kami temukan luka-luka tusuk pada dada, leher samping kiri, perut kanan atas, punggung,” kata dr. Ida Bagus Putu Alit, dokter Forensik RSUP Sanglah yang bertugas memeriksa korban.

Menariknya, korban diketahui tewas bukan tanpa perlawanan. Sebab, pihak forensik juga menemukan adanya tanda perlawanan berupa luka tangkis (defend wound) pada telapak tangan kanan.

BACA JUGA:  Ini Motif Pengeroyokan di Sempidi

Apakah ada tanda pemerkosaan juga? “Kalau itu, kami masih menunggu hasil lab. Baru bisa ditentukan,” jawabnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya saat ditemui di lokasi membenarkan penemuan mayat tersebut.

“Memang benar, kita temukan seorang wanita dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah. Penyebab kematian itu kita masih lakukan pendalaman melalui autopsi ya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dengan badan berlumuran darah, Senin (28/12/2020) pukul 08.30 Wita.

Tragisnya korban Ni Putu Widiastuti (24) itu meninggal dunia dengan badan berlumuran darah, memakai celana celana pendek, bra dan penuh dengan luka tusukan di badan.

BACA JUGA:  Tim Tabur Kejagung Berhasil Amankan Buron Terpidana Penggelapan

Tewasnya perempuan kelahiran Sukawati, Gianyar yang bekerja sebagai pegawai salah satu bank BUMN di Bali menyisahkan banyak kejanggalan. Ia tewas di tempat tidur kamar lantai dua rumah kontraknya.

Kuat dugaan korban pembunuhan bermotif perampokan. Sebab, sepeda motornya diketahui hilang. “Berdasarkan keterangan sejumlah saksi warga sekitar, korban diketahui sempat teriak ada perampok,” kata sumber.

Korban ketika ditemukan meninggal posisi terlentang di atas kasur, kepala di selatan, kedua tangan lurus disamping, kedua kaki menekuk kebawah,. memakai celana pendek warna coklat, BH warna putih, pada tubuh korban terdapat banyak luka tusuk dan disekitar kamar korban banyak bercak darah.

“Hasil olah TKP, ditemukan kurang lebih 25 luka tusukan,” pungkas sumber. Kini, polisi tengah memeriksa keterangan saksi kurang lebih 6 orang dik/poll/all

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *