ilustrasi kemoterapi pasien kanker
ilustrasi kemoterapi pasien kanker (foto: pexels)

Fakta Seputar Kanker Usus pada Achmad Yurianto Eks Jubir COVID-19

Gejala Umum Kanker Usus

Gejala kanker usus kadang tidak terlihat pada tahap awal. Umumnya gejala mulai muncul pada stadium berikutnya. Ketika gejala muncul, kemungkinan akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker. Tanda dan gejala umum meliputi perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar. Hal ini termasuk diare atau sembelit dengan perubahan konsistensi tinja. Bisa juga muncul pendarahan dubur atau muncul darah pada tinja. Selain itu terdapat perasaan bahwa usus Anda tidak kosong sepenuhnya yang diikuti ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram, gas atau nyeri. Kelemahan atau kelelahan pada aktivitas sederhana serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dalam waktu cepat juga menjadi penanda gejala.

BACA JUGA:  Kembali ke Rutinitas: Mendalami Perasaan dan Strategi Pasca Libur Lebaran

Pencegahan Kanker Usus

Perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko kanker usus. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko dengan membuat perubahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Lakukan langkah-langkah mudah berikut:

  • Makan berbagai buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Buah-buahan, sayuran dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang berperan dalam pencegahan kanker. Pilih berbagai buah dan sayuran sehingga Anda mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi.
  • Minum alkohol secukupnya, jika sulit berhenti sama sekali. Jika Anda memilih untuk minum alkohol, batasi jumlah alkohol yang Anda minum tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
  • Berhenti merokok. Memang bukan hal mudah namun bicarakan dengan dokter tentang cara berhenti yang mungkin berhasil untuk Anda.
  • Berolahraga yang cukup dalam seminggu. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Jika Anda sudah tidak aktif, mulailah perlahan dan tingkatkan secara bertahap hingga 30 menit.
  • Pertahankan berat badan yang sehat. Jika Anda memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk menjaga berat badan Anda dengan menggabungkan diet sehat dengan olahraga setiap hari. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, tanyakan kepada dokter tentang cara sehat untuk mencapai tujuan Anda. Sebisa mungkin hindari konsumsi obat atau suplemen diet tanpa pengawasan dokter.
BACA JUGA:  Papilledema dan Kurnia Meiga: Berdalih Non Medis, Ternyata Dampak Alkohol

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda melihat gejala yang mengkhawatirkan Anda secara terus menerus, buatlah janji dengan dokter Anda. Jangan menunda! Bicarakan dengan dokter Anda tentang kapan harus memulai skrining kanker usus besar. Pedoman umumnya merekomendasikan bahwa skrining kanker usus besar mulai usia 50. Dokter Anda mungkin merekomendasikan skrining lebih sering atau lebih awal jika Anda memiliki faktor risiko lain, seperti riwayat penyakit kanker pada keluarga. (M-010)

Berita Terkait

RSU Bhakti Rahayu Denpasar Gelar Sosialisasi Kesehatan di HIMPAMA Bali

DENPASAR, MENITINI.COM – RSU Bhakti Rahayu Denpasar menggelar sosialisasi kesehatan kepada Himpunan Pensiunan Pertamina (Himpana) Bali bertempat di…

ByByRedaksiMei 5, 2024

RSU Bakti Rahayu Gandeng Sejumlah Lembaga Lakukan Aksi Amal Operasi Bibir Sumbing

AMBON, MENITINI.COM – Dalam rangka memperingati hari Buruh Internasional atau Mayday, Rumah Sakit Umum Bakti Rahayu bekerja sama…

ByByHE NMei 2, 2024

Kasus DBD di Buleleng Meningkat

DENPASAR, MENITINI.COM-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Buleleng, Bali beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan sejak awal tahun…

ByByA NMei 2, 2024

Seru, Acara Prolanis Klinik Anugerah Denpasar Dimeriahkan oleh Penyanyi Oppie Andaresta

DENPASAR,MENITINI.COM-Klinik Anugerah Denpasar menggelar kegiatan rutin Prolanis (program pengelolaan penyakit kronis), Sabtu (27/4/2024). Namun ada yang berbeda pada…

ByByRedaksiApr 27, 2024