Ogoh Ogoh Dan Kreatifitas Anak Muda Bali

Kreativitas anak-anak muda dalam membuat ogoh-ogoh di Denpasar dinilai. Ada sebanyak 182 ogoh-ogoh yang dinilai dewan juri dalam lomba ogoh-ogoh terkait dengan perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2018 di Kota Denpasar. Tim yang terdiri dari para pakar dibidangnya mengawali penilaiannya di Kecamatan Denpasar Utara. Keesokannya harinya baru kecamatan Denpasar barat, Denpasar Selatan dan Denpasar Timur.

Komang Astita Ketua Tim Juri Lomba Ogoh-ogoh di Kota Denpasar disela-sela penilaian, pada hari pertama Tim mengawali penilaian di Banjar Tega Tonja milik STT Werdhi Sesana Denut dengan ogh-ogoh berjudul “Bhuta Kala Maya”. Baru disusul ogoh-ogoh Br. Batan Ancak Tonja dengan ogoh-ogoh “Pralayaning Tenung Aji Saraswati”. “Hari ini sebanyak 48 ogoh-ogoh disasar Tim penilai diwilayah Denpasar Utara,” katanya, Selasa (6/3).

BACA JUGA:  Bertemu Tony Blair, Presiden Jokowi Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

Komang Astita mengatakan, lomba ogoh-ogoh mengalami persaingan yang sangat ketat dalam setiap tahunnya. Tehnik maupun kemampuan masing-masing peserta mengalami peningkatan. Terutama menyangkut bentuk dan rancang bangun. Walaupun bahannya ulat-ulatan yang sangat sederhana, namun hasilnya semakin sempurna. “Artinya peserta sudah paham betul tentang tehnik-tehnik menganyam termasuk tehnik dalam mengatur komposisi,” ucapnya.

Perbandingan antara besar muka, badan maupun kaki tampak seimbang. Dari sisi rancang bangun, peserta juga terlihat makin kreatif dimana ogoh-ogoh yang dibuat sudah mampu digerakkan dengan sistim android seperti robot. “Ini merupakan upaya kreatifitas yang sangat tinggi dari peserta”, terangnya. Disamping merupakan tehnik perpaduan antara tradisi dan modern,” imbuh Astita.

BACA JUGA:  Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

Dari empat kecamatan yang dinilai, Kecamatan Denpasar Timur untuk saat ini masih pegang rekor menjadi peserta pengirim terbanyak yakni 58 peserta. Dari 182 ogoh-ogoh yang dinilai akan dipilih 32 nominasi yang masing-masing kecamatan mendapat jatah 8 nominasi. Masing-masing pemenang mendapat hadiah piagam dan uang 10 juta rupiah dipotong pajak. (BTN/bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *