TUBAN, MENITINI.COM – Seorang WNA diduga gangguan jiwa, Sabtu (15/7) siang melakukan aksi nyeleneh dengan berjalan kaki di tengah jalur mobil di Jalan Tol Bali Mandara. Aksi tersebut sempat membuat kaget pengendara yang melintas di jalur Denpasar menuju ke Nusa Dua.
Beruntung petugas yang mengetahui tersebut ikut mengawal dengan mengibarkan bendera, sehingga mencegah hal yang tidak diinginkan. Namun mereka harus bersusah payah menggiring karena WNA itu tidak menghiraukan petugas.
Assistant Manager Risk and Quality Management & Corporate Communication PT Jasamarga Bali Tol (JBT), I Wayan Purwajaya dikonfirmasi via telepon membenarkan. Menurut informasi yang ia terima, WNA tersebut sebelumnya sempat membuat keributan di Banjar Ambengan Denpasar Selatan.
Ia kemudian berjalan kaki menuju dan masuk ke Jalan Tol Bali Mandara. WNA tersebut diperkirakan mengalami gangguan jiwa, sebab ia sengaja membahayakan dirinya dengan berjalan kaki di tengah jalan tol. “Kejadiannya itu sekitar pukul 18.30 Wita. Begitu petugas kami mengetahui hal tersebut, mereka langsung tindak lanjut. Namun petugas tidak mau terlalu agresif, karena mempertimbangkan pula aspek keselamatan,” terangnya.
Sebelum memasuki gerbang tol titik Benoa, petugas JBT dibantu PJR Induk VI dan Polsek Benoa sudah melakukan upaya pengamanan. Namun, yang turis itu terus memberontak dan membahayakan dirinya maupun pengendara lain. Demi keselamatan bersama, petugas kemudian melakukan memilih mengawal yang bersangkutan hingga keluar dari jalur tol melalui gerbang tol Nusa Dua.
Dalam pengawalan, WNA tersebut juga terus mengelak dan tidak menghiraukan petugas. Namun dijaga ketat seorang petugas dan seorang lagi mengibaskan bendera merah memberikan isyarat kepada pengendara agar berhati-hati melintas. Setelah menempuh jarak sepanjang 8 Km, petugas akhirnya berhasil menggiring WNA keluar jalur tol. (M- 003)
- Editor: Daton
Berita Lainnya:
- 85 Ribu Siswa Kota Denpasar Nyanyikan Lagu ‘Cinta, Bangga, Paham Rupiah’ Hingga Pecahkan Rekor MURI
- WWF Peluang bagi Bali untuk Dikukuhkan Sebagai Pariwisata Regeneratif
- Kepala Stasiun RRI Ambon Resmi Dinakhodai Budi Nugroho
- Presiden Jokowi ‘Melali’ ke Lombok Epicentrum Mall, Pengunjung Histeris
- Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya