Bulan Ramadan, Ketua Kadin Surabaya Ajak Pebisnis Lebih Peduli Terhadap Masyarakat Kurang Mampu

SURABAYA,MENITINI.COM-Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya H.M. Ali Affandi mengatkan kenaikan harga berbagai kebutuhan terjadi di saat Ramadan. Hal ini menurut Affandi diakibatkan oleh naiknya konsumsi masyarakat di momen tersebut. Sehingga wajar jika terjadi kenaikan harga.

“Fenomena ini merupakan hal yang wajar karena masyarakat biasanya menyambut bulan suci dengan berbagai persiapan, termasuk persiapan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Tentunya, peningkatan konsumsi ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi para pelaku usaha di Surabaya,” ungkap Mas Andi.

Namun demikian, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan konsumsi agar tidak melupakan esensi dari bulan Ramadhan itu sendiri.

BACA JUGA:  Puncak Arus Balik Lebaran H+2, Bandara Ngurah Rai Layani 717.823 Pergerakan Penumpang

Sosok yang akrab disapa Mas Andi ini mengingatkan para pengusaha, khususnya pebisnis muslim untuk lebih peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang kurang mampu, terutama di Bulan Ramadan. Ia menyatakan bahwa bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan rahmat bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan spiritualitas dan kepedulian terhadap sesama.

“Saling berbagi adalah kunci untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian kita terhadap sesama. Saya berharap, seluruh umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, serta senantiasa berbuat baik kepada orang lain. Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan,” katanya.

BACA JUGA:  Istimewanya Kurma, si Primadona Berbuka Puasa

Ali Affandi juga menegaskan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedamaian dan kemajuan bangsa, terutama di tengah situasi politik yang penuh dinamika.

“Di tengah suasana bulan puasa yang penuh kedamaian, mari kita jadikan momentum ini untuk saling merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersatu kembali sebagai bangsa yang besar,” pungkas Ali Affandi. (M-001)

Editor: Daton