Bakalan Seru, Mantan Pemred Playboy Indonesia Klaim Punya Rekaman Wawancara Rizieq Shihab

DENPASAR, MENITINI.COM Mantan Pemimpin Redaksi (Pimred) Majalah Playboy Indonesia, Erwin Arnanda, mengklaim punya rekaman wawancara lama dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab  yang belum pernah dipublikasikan hingga kini.

Erwin Arnanda menyebut rekaman wawancara tahun 2006 tersebut sebagai senjata rahasia. 

Informasi yang mengagetkan dan membuat publik penasara diutarakan oleh Erwin Arnanda lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (20/12/2020).

“Gue masih punya senjata rahasia nih. Playboy Indonesia wawancara rijik, awal 2006. Unpublished! Padahal rencana buat edisi perdana April 2006,”tulis Erwin Arnanda seperti dikutip Suara.com.

“Karena berbagai pertimbangan, akhirnya gue putuskan Pramoedya Ananta Toer sebagai ‘Playboy Interview’ edisi perdana,” sambung dia seraya menyertakan foto kaset diduga berisi rekaman wawancara dengan Rizieq Shihab.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah di Sumatra Utara

Lebih lanjut, Erwin Arnanda mengaku pernah melakukan transkrip pada 2008 silam. Hanya saja, file transkrip tersebut kini hilang.

“Ternyata sudah juga nih transfer dari kaset ke digital. Butuh player untuk putar kaset ini. Anak radio mungkin bisa bantu ya? Pernah transkrip tahun 2008 tapi filenya hilang,” kata Erwin Arnanda.

Cuitan Erwin Arnanda yang mengklaim punya rekaman wawancara lawas Rizieq Shihab dengan Playboy banjir komentar netizen.

Tidak sedikit warganet mendesak agar Erwin Arnanda mengungkap isi rekaman wawancara yang diklaim sebagai hasil wawancara dengan Rizieq Shihab tersebut.

“Share lah bang. Biar negeri ini gak ribut mulu gegara mengatasnamakan agama,” ujar @_henz14.

“Wew publish mas. Mantap ini,” timpal @hmdafif.

BACA JUGA:  FPRB Tanjung Benoa Paparkan Implementasi 12 Indikator “Tsunami Ready” di Barcelona

“Penasaran isinya apaan,” balas @misterajie.

“Sepertinya sudah saatnya dipublikasikan,” sahut @JSuanggi.

Perlu diketahui, FPI dan Playboy Indonesia sebelumnya sempat berurusan. Pasalnya, Rizieq Shihab cs menolak penerbitan majalah tersebut. FPI juga  meminta pimpinan majalah dewasa itu menarik kembali edisi perdananya poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *