BADUNG,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten Badung terus memperluas jaringan kerja sama internasional. Kali ini, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan pertemuan virtual dengan Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang, Kamis (12/6), untuk menjajaki kemitraan strategis lintas negara.
Pertemuan yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom tersebut diadakan di Ruang Rapat Bupati Badung. Hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha dan Kepala Bagian Kerja Sama Setda Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari.
Diskusi bilateral ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi kerja sama yang telah dirintis sebelumnya. Fokus pembahasan mencakup berbagai sektor penting, mulai dari pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya, hingga pengelolaan infrastruktur dan lingkungan, termasuk isu strategis seperti pengelolaan sampah dan transportasi berkelanjutan.
Dalam paparannya, Bupati Adi Arnawa menyambut baik peluang kerja sama tersebut dan menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Pemerintah Kota Fujisawa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan kota-kota maju untuk menjawab tantangan yang dihadapi Badung sebagai pusat pariwisata budaya di Bali.
“Kami memiliki potensi luar biasa, tetapi juga menghadapi tantangan serius seperti kemacetan, keterbatasan infrastruktur, dan kompleksitas pengelolaan sampah akibat tingginya kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, kami ingin membuka ruang untuk studi banding, transfer pengetahuan, serta kerja sama ketenagakerjaan dan pengembangan kapasitas SDM,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Badung telah mengirimkan surat pernyataan minat untuk menjalin Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Fujisawa.
Sementara itu, Wali Kota Fujisawa menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Badung dalam membangun jaringan kolaborasi internasional. Ia menyoroti pentingnya kerja sama berbasis budaya dan pariwisata, mengingat Fujisawa yang terletak sekitar 50 km dari Tokyo merupakan salah satu destinasi utama di Prefektur Kanagawa, dengan lebih dari 20 juta kunjungan setiap tahunnya.
Sebagai wujud kedekatan budaya dengan Indonesia, khususnya Bali, Fujisawa telah menggelar perayaan tahunan bertajuk Enoshima Bali Sunset selama 18 tahun. Festival ini menampilkan seni, kuliner, dan tradisi Bali, yang telah mempererat hubungan antar masyarakat kedua wilayah.
Kedua pihak berharap penandatanganan MoU dapat dilakukan dalam waktu dekat sebagai landasan hukum kerja sama yang mencakup program-program lintas sektor dengan peta jalan kolaborasi jangka panjang yang berdampak nyata bagi masyarakat.*
- Editor: Daton