DENPASAR,MENITINI.COM-Pengurus PUKAT (Profesional dan Usahawan Katolik) Keuskupan Denpasar periode 2024 – 2027 resmi dilantik Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Silvester San dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Denpasar Bali Minggu, (28/1/2024).
Di hadapan Uskup Denpasar dan umat yang hadir, Para Pengurus dan anggota menyatakan kesediaan membangun organisasi ini dan siap bekerjasama dengan Keuskupan Denpasar berpartisipasi membangun umat.
Hadir dalam pelantikan Pengurus PUKAT Keuskupan Ketua PUKAT Nasional (Pukatnas), Yulius Yunus Tedja, Sekjen Pukatnas, Adinata serta sejumlah jajaran pengurus nasional hingga sejumlah pengurus dari beberapa daerah di Indonesia.
Upacara Pelantikan dipimpin Uskup Silvester San didampingi Romo Herman Yosef Babey, Pr Pastor Paroki Katedral Roh Kudus Denpasar dan Romo Alfons Kolo, Pr yang didaulat menjadi Moderator PUKAT Keuskupan Denpasar.
Uskup Denpasar, Silvester San menyambut baik kehadiran PUKAT Keuskupan Denpasar. “Saya berterima kasih bahwa semakin banyak kelompok kategorial hidup dan berkembang di Keuskupan Denpasar. Dan ini akan membantu dan memberi warna tertentu di Keuskupan Denpasar. Saya berharap PUKAT Keuskupan Denpasar tumbuh dan berkembang. Semoga bermanfaat bagi anggotanya kemudian bermanfaat juga bagi gereja dan masyarakat,” pinta Uskup Denpasar.
Sebelumnya Uskup Denpasar juga mengakui keberadaan PUKAT baik secara nasional maupun kehadirannya di setiap keuskupan sesuatu yang sangat baik dan positif. “Jangan sampai habis dibentuk, pengurus dilantik kemudian tidak jalan atau tidak ada kegiatan. Silahkan bersinergi dengan berbagai komisi yang ada di Keuskupan, kalian sudah tahu potensi apa yang bisa dikerjasamakan dengan keuskupan agar umat mendapatkan manfaat,” kata uskup.
Sementara itu Ketua PUKAT Nasional, Yulius Teja mengaku bangga dan berterimakasih PUKAT Keuskupan Denpasar akhirnya terbentuk lagi. “Puji Tuhan hari ini Pengurus PUKAT Keuskupan Denpasar sudah dilantik oleh Uskup Denpasar. Terimakasih karena rekan – rekan di Bali sudah mempersiapkan ini dengan sangat baik,” kata Yulius Tedja yang juga mantan Ketua PUKAT Keuskupan Makasar ini.
Sementara Ketua PUKAT Keuskupan Denpasar, Paskalis Budy Hartono usai pelantikan mengatakan pelantikan oleh Uskup Denpasar yang dilakukan di dalam Perayaan Ekaristi merupakan simbol kehadiran Keuskupan Denpasar agar insan pengusaha dan profesional mendapatkan penguatan dan saling berjejaring bersama Gereja membangun umat dan masyarakat.
Paskalis Budy juga mengajak para profesional dan usahawan untuk bergabung memajukan PUKAT Keuskupan Denpasar.
“Yuk segera bergabung, ini wadah kategorial yang spesifik, yang selalu berusaha relevan dengan tantangan perubahan zaman,” papar pengusaha transport ini.
Usai dilantik Budy menegaskan akan melaksanakan raker (rapat kerja). Kegiatan akan dimulai pasca pemilu 14 Februari 2024. Secara umum akan membuat program sesuai visi PUKAT yaitu menghadirkan Kerajaan Allah dengan mewujudkan bonum commune, kebaikan kesejahteraan bersama bagi umat dan masyarakat. “Konkritnya pembinaan spiritualitas iman Katolik dalam bekerja dan berusaha. Ada beberapa program yang sedang digagas seperti cooking class bagi ibu-ibu agar punya usaha dengan modal 10 juta ke bawah serta ada diklat literasi keuangan bagi keluarga dan UMKM,” ujarnya.
Sementara itu Romo Alfons yang ditunjuk Uskup Denpasar menjadi Pastor Moderator PUKAT mengaku senang dan gembira menjadi bagian dari komunitas ini.
Dirinya berharap bisa bersinergi dengan para profesional dan usahawan di Keuskupan Denpasar agar Tuhan Allah makin dimuliakan dan umat gereja makin mendapat manfaat dari keberadaan PUKAT Keuskupan Denpasar. (M-003)
- Editor: Daton