Tiga Hari Bersihkan Sampah di Mangrove dan Estuari Dam, Terkumpul Hampir Satu Ton

“Sampah yang dikumpulkan 927,48 kilogram totalnya. Dan kemudian dibawa oleh Sungai Watch untuk dilakukan proses pemilahan dan pemanfaatan sampah,” kata Rosa.

Kemudian pada Jumat (28/1), aksi bersih diikuti oleh 70 orang. Mereka terdiri dari nelayan dan komunitas masing-masing sebanyak 35 orang serta berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 67,5 kilogram.

“Hari kedua ini, selain melaksanakan aksi bersih, para peserta juga melaksanakan penanaman pohon mangrove sebanyak 220 batang,” jelas Rosa.

Sayangnya, Rosa tak menyebutkan berbagai pihak yang terlibat beserta jumlah sampah yang dihasilkan pada hari ketiga.

Sementara Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengatakan, kesempatan ini bukanlah puncak dari upaya pembersihan sampah di hutan mangrove dan estuari.

BACA JUGA:  Pemkab Gianyar Tandatangani MoU Smart City dengan Kemenkominfo

Karena itu, Alue Dohong berharap aksi bersih-bersih sampah terus dilakukan, mengingat Estuari Dam Suwung menjadi salah satu lokasi kunjungan delegasi G-20.

“Nah kalau nanti para kepala negara melihat dan (hutan mangrove serta estuari) kita penuh dengan sampah plastik, ngapung ke mana-mana, itu juga menyangkut citra bangsa,” ujarnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *