BANGLI,MENITINI.COM-Tradisi Megibung atau makan bersama digelar pada malam penutupan Penglipuran Village Vestival ke-11 pada Minggu (7/7/2024). Ribuan orang terlibat dalam acara yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata terbaik di dunia ini.
Megibung digelar di tengah jalan pusat Desa Penglipuran. Sebanyak 1.200 kepala keluarga dari Desa Penglipuran dan juga 15 desa desa tetangga (bebanuan) yang memiliki kedekatan dengan Desa Penglipuran. Bagi wisatawan yang berkenan ikut juga dipersilakan untuk merasakan serunya tradisi megibung itu.
Kelian Adat Penglipuran I Wayan Budiarta ditemui di lokasi mengatakan mengibung memiliki makna untuk terus meningkatkan rasa persaudaraan antara sesama warga serta mempererat hubungan antara satu desa adat dengan desa adat yang lainnya yang memiliki hubungan erat dengan desa Penglipuran.
“Dengan rasa persaudaraan dan persatuan, adat tradisi budaya warisan leluhur bisa terus di lestarikan,”katanya.
Disebutkan, kedepan pegelaran Penglipuran Vilage Festival akan terus di evaluasi, dengan berbagai trobosan dan inovasi. Tentunya dengan tetap mengedepankan budaya Bali .
“Dengan demikian nantinya dapat lebih menarik wisatawan datang untuk berkunjung yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat sekitar,”katanya.
- Editor: Daton