Satu Rumah Warga di Gunung Nona Dilahap Jago Merah

AMBON, MENITINI – Satu rumah warga ludes dilahap si jago merah saat penghuni Serly Paliama tertidur, ia baru mengetahui rumah milik keluarga Rahel Taribuka terbakar, setelah merasa panas yang tak biasa. Rumah Rahel yang dihuni Serly terletak di Gunung Nona RCTI RT 004 RW 004 Negeri Amahusu Kota Ambon.

Kebakaran terjadi pada malam Saptu (14/10/2022) sekira pukul 22.00 WIT, Serly Paliama, wanita berusia 51 tahun itu bersama dua anaknya sedang tertidur.

Serly melaporkan kejadian yang menimpah dirinya dan anaknya dipihak berwajib. Didepan polisi ia mengaku bahwa saat kejadian itu terjadi ia tertidur dengan dua anaknya di dalam rumah. Tepatnya di ruang tamu. Kemudian ia merasakan hawa udara panas dari arah kamar depan rumah.

BACA JUGA:  JPU Tuntut Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur, 9 Tahun Penjara

Serly, segera bangun dari tidur dan mengecek ke arah kamar depan rumah. Ia sempat terkejut saat melihat sudah ada kepulan Asap dan api dari arah kamar depan.

Melihat itu, Serly bergegas lari ke arah ruang tamu dan membangunkan ke dua anaknya yang sementara tidur untuk keluar dari rumah.

Setalah berhasil keluar dari dalam rumah, Serly dan anak-anaknya berteriak kebakaran dan memanggil warga sekirar untuk memadamkan api.

Teriakan itu, terdengar warga sekitar dan langsung berdatangan dan mencoba memadamkan kobaran api tersebut dengan peralatan seadanya. Hanya saja, kobaran api terus membesar dan membakar seluruh bangunan rumah tersebut.

Sekira 22.30 WIT, personil Polsek Nusaniwe beserta 3 unit Mobil Pemadam kebakaran Kota Ambon baru tiba di lokasi kejadian (TKP) memadamkan kobaran api di bantu warga sekitar.

BACA JUGA:  Enam Rumah Dilalap Api, 1 Orang Terluka Akibat Ledakan Tabung Gas

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengatakan tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kerugian materil mencapai Rp 250 juta akibat seluruh bangunan rumah ludes terbakar, kata Moyo, Saptu (15/10/2022).

” Dijelaskan, Rumah itu dihuni Serly Paliama dan dua anaknya. Sementara pemilik rumah, Rahel Taribuka berada di Manokwari (Provinsi Papua).”

Moyo menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara di ketahui kebakaran di picu akibat arus listrik pendek (korsleting listrik).” Dugaan sementara penyebab kebaran akibat korsleting arus listrik,” ucapnya.(M-009).