AMBON, MENITINI.COM-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Maluku, Pemprov Maluku bersama Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Rahayu Ambon menggelar bakti sosial berupa pengobatan Celah Bibir dan Lelangit. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad, bertempat di di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada, Jumat (1/9/2023).
Dalam sambutannya, Widya yang juga sebagai Istri dari Gubernur Maluku, Murad Ismail memberikan apresiasi kepada pemilik Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Putu Ivan Yunatana dan direktur Unit RSU Bhakti Rahayu Ambon, dr. Santy Tansit yang telah menjadi tuan rumah untuk kegiatan bakti sosial, sekaligus telah membantu pemerintah daerah untuk menyukseskan salah satu program bakti sosial Celah Bibir dan Lelangit.
Ibu Ina Latumalika itu berharap semoga kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi anak-anak Maluku yang mengalami celah bibir dan lelangit. “Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama PDGI Cabang Ambon, Tim Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Maluku, FKG Universitas Hasanudin Makassar, Smile Train, dan Yayasan Cilebes Cleft Center,” sebut Widya.
“Tujuan dari kegiatan ini, memberikan harapan baru bagi masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi muda masa depan yang sama-sama kita cintai. Karena sejatinya upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Maluku yang merata dan berkesinambungan, dan hal ini bukan tanggung jawab pemerintahan daerah saja tapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambah Widya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Unit RSU Bhakti Rahayu Ambon, dr. Shanty Tansit. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Maluku yang telah mempercayaka RSU Bhakti Rahayu sebagai tuan rumah kegiatan bakti sosial Celah Bibir dan Lelangit, dalam rangka memperingati HUT Provinsi Maluku. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku kususnya bagi anak-anak yang mengalaminya,” ucap Shanti.
Menurut Shanty, jumlah pasien yang terdaftar sebanyak 17, namun satu pasien dengan diagnose down syndrom sehingga tidak bisa mengikuti operasi pada bakti sosial dan dua pasien lagi terkendala transportasi.
“Jadi hanya 14 pasien saja yang mengikuti operasi. Dikatakan, 14 pasien yang menjalani operasi, diagnosis yang paling terberat adalah Labiognato Palato Schisis Bilateral dengan keadaan pasien Celah Bibir, langit-langit sampai dengan gusi kirikanan,” jelas Shanty.
Dia juga menyampakam terima kasih kepada Ketua PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad yang telah berkenan hadir dan membuka acara bakti sosial, dan terima kasih yang sama juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu demi suksesnya kegiatan tersebut.
Komitmen RSU Bakti Rahayu ialah memberikan pelayanan dan selalu berpegang teguh pada Visi, misi, Tujuan dan Motto yang telah di tetapkan bersama. Komitmen ini merupakan motivasi bagi kami untuk bekerja dalam melayani masyarakat Maluku dengan mengedepankan kualitas pelayanan, ramah dan santun sebagai budaya bangsa Indonesia, ujar Shanty.
Dikatakan Shanty upaya peningkatan layanan bermutu tinggi harus dibaringi dengan peningkatan sumber daya manusia dan ditunjang oleh peralatan modern akan terus dilakukan untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi seiring dengan terus melajunya perkembangan di dunia kesehatan saat ini. “Tujuan kegiatan ini untuk memberikan senyum bagi anak-anak Maluku yang lebih ceria,” sebut Shanti.
Di tempat yang sama, keluaraga pasien ibu Asia menyampaikan kepada media Menitini.com bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit Bakti Rahayu Ambon sangat memuaskan, penuh keramahtamahan, santun, dan penuh perhatian, saat memberikan pelayanan kepada anak-anak.
Hal senada juga disampaikan oleh Amos Alberthus, orang tua pasien yang berasal dari Maluku Barat Daya (MBD). Menurut dia kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak Maluku terutama anaknya yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan mengedepankan pola pelayanan yang baik dan berkualitas dari RSU Bakti Rahayu.
Di tempat terpisah, direktur utama PT Bhakti Rahayu Grup, Putu Ivan Yunatana menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang telah mempercayakan rumah sakit Bakti Rahayu sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Celah Bibir dan Lelangit dalam rangka memperingati HUT Provinsi Maluku yang ke -78. “Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama anak-anak Maluku,” harap Direktur Utama PT. Bhakti Rahayu Group ini.
Keberhasilan kegiatan bakti sosial ini, kata Ivan tidak terlepas dari dukungan stakeholder terutama Pemprov Maluku yang berdampak positif pada kesehatan terutama bagi anak-anak yang membutuh penanganan operasi bedah mulut dan lelangit yang saat ini telah dilakukan tindakan sebanyak 14 anak dengan biaya gratis.
Harapannya, semoga kedepan RSU Bhakti Rahayu Unit Ambon terus dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan peningkatan skill SDM dan ditunjang dengan prasarana yang memadai, sehingga dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku khususnya kota Ambon, tutup Ivan di sela-sela kegiatan Baksos tersebut.
Untuk diketahui, turut hadir dalam pembukaan Bakti Sosial Celah Bibir dan Lelangit Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meikyal Pontoh, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendi Pelupessy, M.Kes, perwakilan Dinas Sosial Maluku, perwakilan BKKBN dan sejumlah OPD. (M-009).
