BADUNG, MENITINI..COM-Penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus bertambah pada periode liburan musim panas tahun ini. Maskapai Etihad Airways mengoperasikan rute penerbangan langsung dari Abu Dhabi – Denpasar pada Rabu (26/6/2024).
Rute penerbangan tersebut merupakan yang pertama kali dilayani Bandara Internasional Ngurah Rai.
General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, penerbangan perdana maskapai Etihad dari Abu Dhabi dengan tujuan Denpasar menggunakan pesawat tipe 787-900 dreamliner.
Bernomor penerbangan EY 476, pesawat tersebut mendarat Rabu (26/6) pada pukul 11.35 Wita membawa 289 orang penumpang.
Pesawat tersebut kembali terbang menuju Abu Dhabi pada pukul 18.45 Wita dengan nomor penerbangan EY 477 mengangkut 250 penumpang.
Penerbangan ini dijadwalkan untuk terbang empat kali dalam satu minggu. “Kami ucapkan selamat atas penerbangan perdana Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi - Denpasar di Bandara Internasional Ngurah Rai. Semoga penerbangan perdana ini menjadi awal mula kerjasama jangka panjang yang baik antara Etihad Airways dengan Bandara Internasional Ngurah Rai. Kami berharap akan terdapat pembukaan rute-rute selanjutnya oleh maskapai Etihad ke Pulau Bali,” ujarnya.
Dengan resmi beroperasinya penerbangan Etihad Airways rute Abu Dhabi – Denpasar, menjadi catatan baru yang berhasil ditorehkan.
Sebab ini kali pertama maskapai dan rute tersebut beroperasi di Bandara Internasional Ngurah Rai yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I.
Dengan jarak tempuh kurang lebih 7.529 km, penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Bali dan sebaliknya memakan waktu tempuh kurang lebih sembilan jam.
Menurut catatan, Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi bandara kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta yang melayani rute penerbangan langsung.
“Kami yakin penambahan rute oleh Etihad akan semakin mengukuhkan Pulau Bali sebagai destinasi berkelas dunia dan menjadi bentuk komitmen kami meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa,” katanya.
Sebagai salah satu maskapai terbesar di dunia, dengan beroperasinya Etihad Airways akan membuka pangsa pasar baru yang berdampak positif dalam meningkatkan konektivitas Pulau Bali dengan berbagai destinasi mancanegara.
Dilansir dari laman resmi Abu Dhabi Airports, Bandara Internasional Zayed di Abu Dhabi menampung 45 Juta penumpang setiap tahun dengan terdapat 120 destinasi yang dilayani ke seluruh dunia.
Sebagai salah satu bandara penghubung dunia, rute langsung Abu Dhabi memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui konektivitas lanjutan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.
Beberapa sumber menyebut setidaknya ada 100.000 orang telah melakukan perjalanan dari atau transit melalui Uni Emirat Arab, termasuk melalui Abu Dhabi dan Dubai dalam perjalanan ke Bali pada tahun lalu.
"Kami optimis rute ini dapat menjadi salah satu rute dengan tingkat keterisian penumpang yang baik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” imbuhnya.
Sementara hingga bulan Mei 2024, Bandara Internasional Ngurah Rai telah melayani 9.183.764 penumpang secara keseluruhan dengan rata-rata 60 - 65 ribu penumpang per hari.
Dengan beroperasinya Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi, maka saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 36 rute internasional yang dilayani 39 maskapai. (M-003)
- Editor: Daton
