Kamis, 5 Desember, 2024

Bupati Jembrana Hadiri Pamelaspasan Padma dan Gedung UWP Sila Kertha Raharja

Bupati Jembrana I Nengah Tamba, menghadiri Pamelaspasan Padma dan Gedung UWP Sila Kertha Raharja, SMA rintisan Hindu Pertama di Kabupaten Jembrana, Bali. (Foto: M-011)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Bertepatan dengan rahina Saraswati, Sabtu (16/12/2023) Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri upacara  pamelaspasan padma, gedung kelas UWP dan PWP serta piodalan saraswati di Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. Sekolah tersebut merupakan  sekolah  SMA Hindu di bawah Kemenag, sekaligus sekolah rintisan Hindu pertama di Jembrana.

 Sekolah yang baru berdiri selama 3,5 tahun tersebut, saat ini memiliki tenaga pendidik sebanyak 20 orang dan total siswa sebanyak 75 orang. 

Usai meninjau sekililing bangunan UWP Sila Kertha Raharja, Bupati Tamba mengatakan masih banyak fasilitas yang perlu dipenuhi untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah ini.  

“Jika dilihat dari tampilan fisik masih banyak yang perlu dilengkapi di sekolah ini, seperti tambahan gedung kelas, meja belajar, dan fasilitas penunjang lainnya.  Kendati demikian, ini merupakan titik awal kebangkitan sekolah berbasis keagamaan khususnya agama Hindu di Jembrana. Tentu kedepan, Saya sebagai Bupati akan mensuport keberadaan sekolah ini sehingga betul-betul layak dalam menjalankan proses belajar mengajar,” ungkapnya

BACA JUGA:  Pjs. Bupati Jembrana Lantik Ketua Baznas Jembrana Periode 2024-2029

Lebih lanjut, Bupati Tamba yang didampingi Kepala Kantor Kemenag Jembrana, I Gede Sumarawan dan Kepala BPKAD, I Komang Wiasa berharap ditengah keterbatasan tersebut, agar para tenaga pendidik dan siswa agar tetap semangat dalam menjalankan dan menempuh pendidikan disekolah ini.

“Saya ingin nantinya dari sekolah ini terlahir generasi yang unggul dan religius, sehingga mampu bersaing didunia dengan berlandaskan keagamaan sebagai bagian dari menyambut Jembrana Emas 2026,” ucapnya.

Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sekolah berbasis keagamaan termasuk Hindu, akan melabirkan generasi yang berkualitas, dalam berbangsa dan bernegara dengan kemajemukan dan heteroginitas seperti Indonesia.

“Saya juga berharap kurikulum yang diterapkan bisa ditambahkan, sehingga anak-anak tamat dari sini bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi diluar dari fokus utama tentang keagamaan seperti kedokteran, manajamen dan hukum,” imbuhnya. 

BACA JUGA:  Sekda Jembrana Buka Kemah Budaya Tingkat Provinsi Tahun 2024

Terakhir, sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan sekolah ini, Bupati Tamba menyerahkan bantuan sebesar 12 juta yang diterima oleh Kepala Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja. (M-011)

  • Editor: Daton