Ada Apa di Taman Narmada, Hari Kedua Lombok Travel Mart ke-10

Narmada
Peserta Lombok Travel Mart saat berada di Lokasi Taman Narmada. (Foto: M-003)

SENGGIGI, MENITINI.COM –  Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Lobar, Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menyelenggarakan Lombok Travel Mart (LTM) ke-10.



Dalam penyelenggaraan LTM kali ini ASPPI mendatangkan 100 buyer yang merupakan travel agent dari dalam dan luar negeri. Lombok Travel Mart tahun ini dilaksanakan selama tiga hari pada 10 hingga 12 Februari 2025.

Kegiatan diawali dengan Table Top di hari pertama kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi sejumlah destinasi yang ada di Lombok.

Hal itu disampaikan Ketua ASPPI NTB Badrun pada pembukaan kegiatan LTM ke-10 atau LTM X di Hotel Aruna Senggigi Resort & Convention, Senin (10/2/2025).

BACA JUGA:  Perlintasan Perjalanan Internasional Meningkat, Ini 10 Besar Negara Pemasok Tamu Untuk Bali

“100  buyer yang kita undang itu terdiri dari 50 buyer dari Malaysia, 2 dari Turki, 5 dari Singapura, dan sisanya ada 43 buyer dari seluruh daerah di Indonesia untuk terlibat dalam table top,” kata Badrun.

Pelaksanaan LTM tahun ini disebut Badrun sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena mengangkat destinasi-destinasi dari sejumlah daerah. “LTM ke-10 atau tahun ini kita mengangkat Lombok Barat, khususnya di hari pertama,” lanjutnya.

Di hari kedua para peserta diajak mengunjungi Taman Narmada yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Lobar.

Dikatakan Ketua ASPPI NTB Badrun, hal ini dilakukan untuk mengangkat kembali pamor Taman Narmada yang belakangan ini tidak terlalu menjadi pilihan para tour operator untuk dikunjungi.

BACA JUGA:  Usulan Pembubaran Badan Promosi Pariwisata NTB Kian Kencang, Ketua BPPD Bilang Begini



“Taman Narmada sendiri sebenarnya dari dulu adalah aset Lombok Barat yang sangat bagus untuk dijual, namun kita sempat kurang komunikasi. Sekarang dengan pembenahan yang sudah dilakukan dari pengelolaan, pemeliharaan dan lainnya kita lihat sudah mulai bagus sehingga kita harap teman-teman travel bisa menjualnya kembali,” harap Badrun.

Dari LTM X ini Badrun berharap banyak terjadi transaksi secara langsung maupun tidak langsung. “Artinya jika terjadi transaksi langsung saat tabletop itu bagus, tapi kalau memang tidak langsung ya karena itu butuh proses, tidak semua bisa langsung,” imbuh Badrun.

“Misalkan 1 buyer saja bisa deal dengan seller atau hotel kita di sini, misalnya mengadakan 1 MICE saja itu nilainya bisa 1-2 Miliar,” tambahnya.

BACA JUGA:  Gerebek "Kampung" Narkoba, Tim Gabungan Amankan Sejumlah Warga

Sementara itu, Kepala Dispar Lobar Agus Gunawan yang dikonfirmasi Selasa 11/2/2025) mengatakan jika LTM tersebut merupakan program potensial untuk perkembangan promosi dan pemasaran pariwisata di Lombok khususnya di Lobar.

“LTM ini tujuannya menarik minat para buyer yang merupakan travel agent yang potensi besar mendatangkan pengunjung baik lokal maupun internasional. Kita harapkan tidak hanya promosi yang mereka sampaikan terhadap Lombok Barat khususnya dan Lombok pada umumnya, tapi juga transaksi yang riil tentunya,” kata Agus. M-003

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami