Versi Intlejen, Tiga Jenderal yang Cocok Pengganti Idham Aziz

JAKARTA, MENITINI.COM Menjelang akhir masa jabatan Kapolri Jenderal Idham Aziz, Komisi Kepolisian (Kompolnas) baru menyerahkan nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni sebelum anggota DPR selesai melakukan reses 10 Januari 2021.

Maski begitu, nama-nama calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu masih tertutup rapat.

Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengatakan, di situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang cenderung dinamis, asimetris, dan ketidakpastian politik yang tinggi, maka kandidat Kapolri harus mempunyai kompetensi untuk memimpin Polri secara profesional dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Ia juga menyampaikan jika Indonesia membutuhkan figur yang tepat dalam melakukan mitigasi keamanan dalam negeri yang mampu diterima oleh organisasi Polri, diterima oleh masyarakat, dan paling penting menjadi pilihan Presiden.

BACA JUGA:  Pemudik Naik 56% Tahun 2024, Kapolri Atur Strategi Agar Mudik Aman dan Nyaman

“Perlu beberapa pertimbangan seperti sisa massa kerja pension hingga senioritas, dan rekam jejak kandidat, penting untuk di pertimbangkan,” kata Stanislaus kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Stanislaus pun memprediksi, setidaknya ada tiga Jenderal bintang tiga Polri yang berpeluang mengisi kekosongan di tubuh Polri. Diantaranya adalah Komjen Gatot Eddy Pramono, yang menjabat sebagai Wakapolri, alumni Akpol 1988, dengan masa dinas aktif hingga 2023. Komjen Agus Andrianto, saat ini menjabat sebagai Kabaharkam, alumni Akpol 1989, dengan masa dinas hingga 2025 dan yang ketiga adalah Komjen Boy Rafli Amar, yang sekarang menjabat sebagai Kepala BNPT, alumni Akpol 1988 ini masa dinas aktif hingga 2023.poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *