MANGUPURA,MENITINI.COM– Untuk pertama kalinya setelah sempat sembuh dari sakit, Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa melaksanakan Konsolidasi Vaksinasi Booster di Kecamatan Kuta, Senin (29/8).
Saat ini, angka vaksinasi booster di Badung baru mencapai 78 persen, dari target 80 persen. Untuk itu petugas di kelurahan dan desa untuk melaksanakan vaksinasi booster.
Hal itu dilakukan mengefektifkan vaksinasi booster yang kini lesuh, sehingga target 80 persen vaksinasi di Badung belum terealisasi. Target itu harus terealisasi sebelum pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua.
Camat Kuta, Dewa Gde Bayu Dewa mengatakan animo masyarakat melaksanakan vaksinasi booster di Kecamatan Kuta mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan saat pelaksanaan vaksin dosis I dan II. Secara keseluruhan capaian vaksinasi booster di Kecamatan Kuta baru mencapai 48 persen.
Untuk itu pihaknya meminta petunjuk dan bimbingan Wakil Bupati bersama forkopimda yang hadir, agar pelaksanaan vaksinasi dapat kembali meningkat. “Memang saat ini kecenderungan animo masyarakat mendapatkan vaksinasi booster mengalami penurunan. Untuk itu kami mohon petunjuk dan bimbingan dari pimpinan, agar pelaksanaan vaksin dapat kembali meningkat,” ucapnya.
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa menerangkan konsolidasi itu penting dan sangat berperan strategis dilakukan, dalam rangka lebih mengefektifkan program yang telah dibuat serta memastikan progres vaksin III di Kabupaten Badung bisa berjalan dengan baik.
Rencananya kegiatan tersebut terus dilakukan secara bergiliran ke masing-masing kecamatan di Badung, diawali di Kecamatan Kuta bersama para tokoh, perangkat, lembaga di tingkat Kelurahan dan Desa. “Hari ini merupakan hari pertama kembali saya aktivitas untuk turun ke kecamatan-kecamatan. Kami ganggu waktunya untuk berkoordinasi dan berkonsolidasi. Semoga pertemuan kita ini dapat mengambil langkah penting dan strategis,” ucapnya.
Sebagai kawasan daerah tujuan wisata, sangat penting menjaga kondusifitas Kuta. Upaya pemulihan sektor pariwisata diharapkan bisa on the track, dan positif track. Untuk itu pihaknya meminta camat dan lurah, untuk membuat pemetaan vaksinasi booster.
Hal itu nantinya akan langsung dilakukan testing, dengan mengambil sebanyak 500 orang sampel setiap kali testing dilakukan. “Konsolidasi ini akan terus kita laksanakan berkelanjutan dan kita skedul. target kami konsolidasi ini sudah selesai di Minggu kedua bulan September, kemudian action sistemik mulai dilakukan,”imbuhnya. M-003
