Ratusan Sapi Bali Dikirim ke Ibukota Tanpa Melewati Daerah Wabah PKM

BADUNG, MENITINI-Sebanyak 289 ekor sapi Bali yang telah disertifikasi dikirim melalui jalur laut oleh Balai Karantina Kelas I Denpasar Rabu (25/5) sore. Pengiriman dilakukan melalui Pelabuhan Celukan Bawang Singaraja langsung menuju ke Jakarta.

Sebelum diberangkatkan, ratusan sapi tersebut menjalani masa karantina 14 hari untuk memastikan hewan tersebut tidak mengalami gejala klinis Penyakit Kuku dan Mulut (PKM).

Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar, Terunanegara mengatakan, pengiriman ratusan sapi Bali dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Sapi Bali sudah memenuhi persyaratan bebas PKM dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, serta penyemprotan desinfektan terhadap alat angkut dan sapi.

“Dengan pengiriman sapi lewat kapal laut langsung ke daerah tujuan yang bebas PKM, kami berkomitmen tetap mencegah penyebaran PKM ke wilayah lain yang masih dinyatakan bebas PKM termasuk Bali,” ucapnya saat meninjau langsung pengiriman sapi di Pelabuhan Celukan Bawang

BACA JUGA:  Suyasa Apresiasi Bupati Badung Tak Terapkan Pajak Hiburan 40 Persen

Ia menambahkan, PKM menyerang sebagian kabupaten di Jawa Timur dan beberapa kabupaten di Lombok, menjadi fokus kesiagaan Karantina Pertanian Denpasar tetap menjaga Bali bebas dari penyakit tersebut. Upaya pencegahan dini masuknya penyakit itu ke Bali terus dilakukan Karantina Pertanian Denpasar bekerjasama dengan instansi dibidang kesehatan hewan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *