Ratusan Pedagang Tes Cepat, Tujuh Reaktif, Gugus Tugas Intensif Lakukan Tracking

DENPASAR, MENITINI.COM – Upaya screening (penyaringan awal) dan tes massal terus digencarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar untuk menemukan kasus Covid-19. Sebanyak 186 orang pedagang Pasar Kumbasari kembali mengikuti rapid test (tes cepat) pada Sabtu (13/6).

Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, saat dikonfirmasi mengatakan, tes cepat kali ini rencananya dilakukan kepada 200 orang pedagang dan beberapa pegawai Pasar Kumbasari, namun 14 pedagang tidak hadir.

Dari 186 pedagang yang ikut rapid test, 7 pedagang diketahui reaktif. Sementara 179 lainnya dinyatakan nonreaktif. “Ketujuh orang itu sudah langsung dilakukan tes swab. Hasilnya minimal lagi tiga hari baru keluar,” katanya.

BACA JUGA:  Kadis Disperindag Aru Diduga Positif 'Mengidap' Virus Korupsi Dana Covid

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, mengatakan pihaknya akan semakin masif melakukan tracing (penelusuran) dan tes massal terhadap masyarakat yang diduga terpapar virus corona. Upaya ini sebagai bagian dari strategi untuk mempercepat penanganan Covid-19.  

“Secara statistik pasti akan kelihatan  penambahan kasus secara signifikan, tetapi ini justru akan lebih memudahkan melakukan treatment, dari pada OTG tersebut masih bebas beraktivitas. Dengan lebih cepat diketahui status kesehatan seseorang yang pernah kontak erat dengan orang positif akan lebih cepat dilakukan tindakan selajutnya seperti, blocking, isolasi, dan karantina,” kata Dewa Rai.

BACA JUGA:  Kadis Disperindag Aru Diduga Positif 'Mengidap' Virus Korupsi Dana Covid

Untuk pedagang yang belum hadir, lanjut Gus Kompyang, akan didata kembali. Pihaknya menargetkan tes cepat ini bisa diselesaikan pada Senin (15/6) hari ini. Sehingga pasar malam di pelataran Pasar Kumbasari bisa segera dibuka kembali.

Ia menambahkan, saat ini lokasi pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 untuk sementara waktu tempatnya akan ditutup selama 14 hari. Sedangkan untuk pedagang bersebelahan pada radius 5 meter akan ditutup sementara hingga hasil tes swab (uji usap) keluar. aby/poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *