Proyek Strategis Nasional ‘Bali Maritime Tourism Hub’ Harus Terintegrasi

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron
Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron. (Foto: Parlementaria)

DENPASAR,MENITINI.COM-Proyek strategis nasional berupa Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Benoa, Bali diharapkan mampu mengintegrasikan semua sektor. Tidak hanya sebagai pelabuhan penumpang kapal, namun bisa juga sebagai pusat pariwisata.

BMTH yang dibangun oleh PT. Pelindo sebagai leading sector, dinilai belum optimal dibangun sebagai pusat wisata. Dalam pertemuan Komisi VI DPR RI dengan PT. Pelindo dan beberapa BUMN pendukung lainnya terungkap, konsep pembangunan MBTH mengintegrasikan semua sektor dari tranportasi laut, pariwisata, kuliner, dan pusat pertunjukan.

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron yang ditemui di sela-sela pertemuan, Senin (22/4) di Denpasar, mengatakan, ia pernah terlibat langsung pada tahap awal perencanaan MBTH empat tahun lalu. “Dulu di sini kita ingin membangun satu kawasan terintegrasi antara kawasan yang bisa didarati oleh kapal pesiar maupun yang privat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  DPR RI Setujui Naturalisasi Tiga Pemain Timnas Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain itu, di MBTH juga bisa digelar banyak pertunjukan konser. Hanya saja, PT. Pelindo membangun kawasan konser hanya untuk kapasitas 10 ribu penonton. Itu dinilai Herman terlalu kecil. Luas areal konser harus diperluas, agar para wisatawan yang datang dengan kapal pesiar bisa berlama-lama tinggal di Bali untuk berwisata. Semua kebutuhan wisatwan juga harus terpenuhi di MBTH ini.

“Kita ingin membangun sebuah kawasan yang menjadi destinasi wisata baru, tempat orang datang. Nanti mereka bisa ke mana saja (di Bali). Bukan hanya untuk mengisi bahan bakar (kapal yang berlabuh), tapi mereka menikmati keindahan alam Bali yang sudah terkenal di dunia internasional. Nah, mereka nanti bisa tinggal 10 hari atau sebulan di sini,” harap Anggota F-Partai Demokrat DPR itu.

BACA JUGA:  PSU di 25 Daerah, DPR Desak Evaluasi Kinerja KPU dan Bawaslu

Menurutnya, karena pembangunan proyek MBTH ini menggunakan uang negara, jadi tidak perlu tanggung-tanggung membangun kawasan ini. Apalagi, lahan yang tersedia masih sangat luas. Kelak, di kawasan ini, lanjut Herman, semua fasilitas pendukung bagi para wisatawan akan terbangun. Dari fasilitas kesehatan sampai kuliner UMKM juga tersedia.

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami