MATARAM, MENITINI.COM – Keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), diyakini akan menghidupkan perekonomian masyarakat lokal di Provinsi NTB.
Hal itu dikemukakan Ketua MPR Ahmad Muzani saat menghadiri ajang balap GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Minggu (11/04/2025).
“Jadi, banyaknya penyelenggaraan event internasional di Mandalika,
berpotensi mengangkat citra Lombok sebagai Bali baru, sehingga perekonomian masyarakat bisa bergerak,” ujarnya pada wartawan,
Politisi Gerindra ini mengaku optimis dengan seringnya event-event digelar di Sirkuit Mandalika, tentunya penciptaan Bali baru akan bisa terwujud di Indonesia.
“Saya berharap juga Lombok bisa menjadi Bali baru. Ini adalah event awal yang menurut saya sangat bagus,” kata Muzani.
Muzani juga menyampaikan sejumlah catatan kepada pihak penyelenggara, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Ia meminta agar kenyamanan penonton harus ditingkatkan. “Harus meningkatkan kualitas orang yang datang di sini enjoy senang dan ingin datang lagi ke sini,” ucap Muzani.
Dalam kesempatan itu, Muzani turut menyerahkan trofi kepada para pemenang balapan.
“Ini (sirkuit) menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, setiap kegiatan yang bisa menghidupkan sirkuit ini, kita berbangga dan berharap karena orang-orang terbaik di seluruh dunia pasti akan hadir di Pulau Lombok ini,” papar Muzani seusai memberikan trofi di Sirkuit Mandalika.
Sementara itu, Utusan Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang juga datang bersama 28 duta besar (dubes) negara sahabat peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) di Sirkuit Mandalika, mengaku langkah ITDC yang mengundang para duta besar ke kawasan Mandalika merupakan wujud nyata peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Pak Presiden menyampaikan dalam Astacita itu bahwa pariwisata itu bukan hanya perkembangan ekonomi, tetapi juga untuk pengentasan kemiskinan. Jadi pariwisata ini punya manfaat yang luar biasa sebagai penggerak ekonomi, mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Zita menegaskan iklim pariwisata harus terus dijaga lantaran, sektor pariwisata merupakan penunjang ekonomi yang cukup potensial.
Oleh karena itu, mengundang para investor di destinasi-destinasi wisata adalah hal yang baik untuk terus dilakukan.
“Jada saya yakin lah target pariwisata menyumbang GDP (Gross Domestic Product) sebanyak 5 persen itu tercapai,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pihak ITDC selaku pengelola kawasan agar terus memperbanyak event-event internasional di Mandalika.
Mengingat, adanya kegiatan seperti ini, akan meningkatkan angka wisatawan mancanegara bagi Indonesia.
“Jadi tentunya pariwisata Indonesia sangat senang dengan adanya event-event skala internasional karena bisa mendatangkan wisatawan dari mancanegara,” tandas Zita Anjani. M-003