Kita terbiasa membenci sosok sugar daddy. Pria dewasa kaya yang “membeli” perhatian perempuan muda sering dipandang manipulatif dan oportunis. Tapi apa jadinya jika satu karakter mengubah persepsi itu sepenuhnya?
Dalam serial original Sugar Daddy di Viu dan Vision+, Darius Sinathrya memerankan Derry—bukan sebagai pria flamboyan yang memamerkan kemewahan, tapi sebagai jiwa lelah yang hanya ingin kembali merasa hidup. Ia bertemu Aurel (Megan Domani), perempuan muda yang sedang jatuh di titik terendah hidupnya. Di sinilah drama ini menyentuh dan mengguncang emosi penonton.
Pekan ini memasuki Episode 10 dan 11, Sugar Daddy bergerak ke babak emosional yang lebih tajam dan penuh pergulatan batin.
Dalam episode 10, kebenaran yang selama ini disembunyikan akhirnya pecah di hadapan Aurel. Ia mengetahui rahasia terbesar dan pengkhianatan yang membuat Aurel marah, kecewa, dan merasa dihancurkan oleh satu-satunya orang yang ia banggakan. Namun di tengah kerapuhannya, muncul sosok tak terduga Okan (Alzi Markers) yang mencoba menghibur Aurel. Hubungan keduanya yang tadinya dingin perlahan mencair—membuka celah bagi koneksi baru yang lembut dan tak terduga.
Dalam episode 11 yang tayang Sabtu, 31/5/2025, Aurel akan berada pada titik balik. Dari pengalaman pahit yang ia lalui, Aurel menemukan pelajaran tentang kesetiaan dan ketulusan, bukan dari Derry, tapi dari cara Okan hadir dalam hidupnya tanpa menuntut. Ketika banyak orang melabeli Aurel dengan stigma, Okan hadir tanpa menghakimi.
Kenapa Serial Sugar Daddy Jadi Favorit?
Tidak seperti kisah sugar baby dan sugar daddy yang klise dan penuh glamor, drama Sugar Daddy membongkar realitas brutal: tekanan ekonomi, kehilangan, dan keinginan sederhana untuk didengar dan dicintai. Derry bukan pahlawan, tapi bukan juga predator. Ia hanyalah manusia yang kehilangan arah setelah kehilangan istri dan hubungan dengan anaknya.
Sementara Aurel bukan gadis penggoda, tapi korban dari sistem yang tak memberinya pilihan. Ia mewakili wajah-wajah muda yang harus membayar harga mahal untuk bertahan hidup—ditagih utang yang bukan miliknya, diteror dengan manipulasi digital, dan dihadapkan pada dunia yang tak pernah memberinya ruang untuk bernapas. Maka ketika Derry hadir, bukan uangnya yang membuat Aurel bertahan, tapi perasaan bahwa ada seseorang yang akhirnya melihat dirinya.
Kini, dengan hadirnya Okan di tengah keduanya, drama ini menjadi lebih dari sekadar kisah cinta terlarang. Ia menjadi eksplorasi emosi manusia: bagaimana luka bisa menyatukan, tapi juga memisahkan. Bagaimana cinta bisa berubah bentuk, tapi tetap menyisakan bekas.
Serial yang Menggugat Moral, Menggugah Empati
Setiap episodenya membuat kita bertanya ulang: apakah kita benar-benar bisa menghakimi seseorang dari jalan yang ia pilih, tanpa tahu medan yang ia lewati? Apakah kita cukup kuat untuk menolak cinta, ketika itu adalah satu-satunya hal yang membuat kita merasa hidup?
Dua episode pekan ini menjadi titik krusial dalam serial Sugar Daddy—bukan karena drama, tapi karena kedalaman emosinya. Ia membuat kita berpikir: siapa yang sebenarnya menyelamatkan siapa?
Sugar Daddy tayang di Viu dan Vision+ setiap Jumat dan Sabtu.
- Editor: Daton