KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Suasana Hari Raya Galungan yang semestinya penuh suka cita berubah menjadi kepanikan di Pasar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (23/4/2025). Dua blok toko yang biasa digunakan untuk menjual kue dan makanan ringan ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Peristiwa pertama kali diketahui oleh seorang pedagang, Nyoman Sumerta (48), yang mendengar teriakan warga di sekitar pasar. Menyadari adanya kobaran api, ia segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Api berkobar hebat di dua blok pasar milik I Dewa Gede Deresta (75), warga Desa Batununggul, dan Made Dana (60), warga Desa Klumpu. Petugas damkar yang tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api, namun upaya tersebut berlangsung alot. Setelah hampir dua jam, barulah api berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.30 Wita.
Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa. “Saat kejadian, pasar dalam kondisi relatif sepi karena banyak pedagang sedang sembahyang di rumah masing-masing,” ungkapnya, Kamis (24/4/2025).
Penyebab kebakaran diduga berasal dari dupa yang diletakkan di pelangkiran salah satu toko, milik Made Dana. Menurut keterangan, anak korban yang berusia 14 tahun sempat sembahyang sekitar pukul 10.00 Wita namun lupa memadamkan dupa tersebut. Api diduga menyambar kardus yang berada di bawahnya dan cepat merambat karena toko dipenuhi bahan mudah terbakar.
Akibat kejadian ini, I Dewa Gede Deresta mengalami kerugian sekitar Rp2 juta, sementara Made Dana ditaksir mengalami kerugian hingga Rp10 juta. Saat ini, petugas Polsek Nusa Penida masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).*
- Editor: Daton